Tips Belajar Bahasa Inggris Ala Psikologi

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

Tips belajar bahasa Inggris ala psikologi ini akan membahas lebih dalam tetntang bahasa dari kaca mata psikologi. Karena tidak bisa dipungkiri lagi kalau misalnya sekarang itu bahasa asing menjadi salah satu kemampuan yang bisa mendukung banyak hal di hidup kita, termasuk saya juga. Apalagi bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa internasional di era modern ini yang dipakai di mana-mana. Bahasa ini juga dipelajari oleh banyak orang, tapi tidak jarang juga, hal ini menjadi sebuah kesulitan bagi kita semua. Dan saya pernah melakukan polling soal kesulitan belajar bahasa Inggris. Jawaban yang sering kali saya dapat dan yang paling banyak adalah memang “bagaimana nih cara mulai belajar nya?” Apakah belajar grammar, kuasai vocab atau bagaimana? Maka dari itu di tulisan kali ini saya akan membahas hal tersebut lebih dalam.

Cara Agar Bisa Belajar Bahasa Inggris Dengan Baik

Buat kamu yang lagi belajar bahasa Inggris atau bahasa lain, kamu bisa ikuti bacaan ini sampai habis agar kamu bisa dapat keseluruhan insight-nya. Saya akan menjelaskan ini menggunakan teori dari psikologi yang namanya adalah metakognisi atau tentang bagaimana caranya mau berpikir tentang pikiran kamu. Intinya berisi berpikir tentang berpikir. Nah, di teori metakognisi ini, kalau mau belajar sesuatu hal yang baru dalam hal ini Bahasa, ada tiga hal yang perlu kamu kuasai. Pertama adalah tujuannya apa yang mau kamu lakukan, pembelajarannya seperti apa. Yang kedua itu harus paham soal kemampuan diri saat ini tumbuhnya seperti apa. Dan yang ketiga adalah strategi untuk mencapainya.

Berikut keterangan lebih detailnya.

1. Cari tahu tujuan kamu belajar bahasa Inggris

Setiap orang punya tujuan yang berbeda dan dengan kamu tahu tujuan kamu, pembelajarannya bisa lebih maksimal. Kamu juga jadi tahu butuh berapa energi, waktu dan sumber daya yang perlu kamu kerahkan. Misalnya sekarang kamu mau belajar bahasa Inggris suapaya bisa nonton Ted Talk atau menonton film tidak pakai subtitle. Hal ini cukup dengan kemampuan listening dan translating. Tidak perlu belajar grammar dulu atau misalnya tidak perlu belajar spelling, Tidak perlu belajar pronunciation.
Tapi beda kalau kamu mau belajar agar dapat nilai tertentu, dapat beasiswa, toefl-nya mau di angka sekian atau dapat pekerjaan tertentu. Dan energi yang kamu kerahkan juga pasti lebih banyak. Jadi, kamu harus tahu tujuan kamu itu mau ngapain. Itu yang pertama kamu definisikan dulu.

2. Pahami kemampuan diri kamu saat ini.

Kali ini, kamu harus cari tahu dulu berada di level mana sebenarnya bahasa Inggris kamu. Apakah kamu sebenarnya nol banget atau sudah ada dasar. Nah, ini tergantung, setiap orang tentunya ber beda-beda.Ketika kamu sudah kenal kemampuan diri kamu seperti apa, misalnya kalau saya sih mengambil placement test bahasa Inggris gratis yang ada di google. Atau kamu bisa mengambil placement test di lembaga bahasa Inggris terdekat. Biasanya mereka memberikan fasilitas ini gratis. Setelah kamu mendapatkan hasilnya, kamu akan dapat gambaran kasar tentang pemahaman kamu sejauh ini.Jadi kamu bisa tahu tuh sebenernya level kamu itu ada di mana.

3. Cari tahu motivasi yang membuatmu belajar bahasa Inggris.

Pembelajaran yang baik adalah pembejaran yang didukung dengan motivasi yang kuat. Dan motivasi itu sebenarnya ada dua jenis. Yang pertama ada motivasi intrinsik yang dari diri kamu, dari dalam kamu. Dan ada ekstrinsik yang memang dari tuntutan luar.

Nah, kedua motivasi ini sebenarnya sama-sama baik tapi memang kalau dari riset motivasi intrinsik itu jauh lebih kuat. Kenapa? karena hal ini yang membuat kamu belajar, yang membuat semangat itu datang dari dalam diri kamu, bukan dari tuntutan orang lain bukan dari luar. Ketika kamu sudah tahu tujuan belajarnya untuk apa dan kamu sudah punya motivasi yang kuat, keduanya akan mempermudah kamu untuk menyusun strategi yang cocok buat kamu agar bisa belajar bahasa baru. Kalau di teori metakognisi pembelajaran terbaik adalah dengan kamu melibatkan diri secara aktif.

Ada beberapa tips sebenarnya pertama kalau bisa ekspos diri kamu ke bahasa yang kamu mau pelajari. Kalau misalnya mengekspos diri kamu ke bahasa itu. Kamu akan bisa lancar lebih cepat. Ada penelitian seperti ini, orang Finlandia yang diekspos ke bahasa Mandarin selama 4 hari berturut-turut, sambil mereka mengerjakan PR, dll. Setelah 4 hari saja, mereka bisa membedakan percakapan mana yang dilakukan dalam bahasa Mandarin dan mana yang bukan. Dan semakin sering kamu mengekspos diri kamu ke bahasa baru kamu akan semakin cepat terbiasa sama suara dan struktur bahasa.

Baca juga: Di Usia Berapakah Idealnya Anak Mulai Belajar Bahasa Inggris?

Hal ini akan membuat kamu lebih cepat paham. Jadi kamu bisa coba ekspos diri kamu untuk mendengarkan bahasa yang mau pelajari sambil melakukan pekerjaan yang tidak terlalu menuntutmu untuk fokus dan lakukan ini secara rutin. Contohnya setiap jam 9 malam, atau setiap pagi atau setiap sedang olahraga. Nah, ini akan membuat kamu terbiasa untuk mendengar dan tidak menganggap bahasa itu jadi suatu hal yang baru sekali yang jadinya terkesan sulit. Ketika sudah mulai terbiasa kamu juga bisa mulai untuk belajar meniru bunyi bahasanya.

Dari dulu manusia mempelajari segala sesuatu lewat sistem observasi dan meniru, maka dari itu meniru itu adalah salah satu langkah yang efektif untuk belajar bahasa. Entah itu dengan menyanyi dengan mengucapkan kata, dengan kamu pakai aplikasi tapi juga bisa lebih fokus buat belajar soal intonasi dan juga pemecahan kata. Dan yang paling penting, bukan hanya kalau terekspos, bukan hanya kamu mendengarkan dan bukan hanya kalau belajar untuk meniru bahasanya tapi juga kamu latihan. Terutama kalau kita membicarakan soal pengucapan. Banyak latihan akan membuat kita jadi mahir dan akhirnya lebih pede saat sedang belajar mengucapkannya. Karena Latihan atau praktik adalah kunci dalam belajar suatu bahasa.

Untuk mendukung hal tersebut, kamu bisa mulai dengan mencari teman yang bisa diajak ngobrol atau supaya pembelajaran kamu lebih terarah dan ada yang membimbing. Kamu bisa mulai kursus bahasa Inggris online. Kenapa online? Karena hal ini akan memudahkanmu untuk belajar di mana dan kapan saja. Carilah lembaga kursus yang menyediakan flexible schedule hingga materinya yang memfokuskan kamu untuk praktik.

JIka saat ini kamu membutuhkan lembaga kursus dengan kriteria seperti yang telah disebutkan diatas, Fluentz adalah solusi tepat.

Fluentz adalah lembaga pelatihan bahasa asing yang berkantor di Jakarta Pusat. Fluentz melayani kelas offline dan online di seluruh Indonesia. Fluentz menerapkan metode NFP (Natural, Fast and Powerful), metode yang dikembangkan dari teori language acquisition-nya Stephen Krashen, seorang fakar Bahasa yang buku-bukunya menjadi acuan dalam studi-studi tentang bahasa. Beliau menyatakan dalam mempelajari Bahasa baru harus fokus pada comprehensible input yaitu fokus pada pertukaran meaningful messages, practice and repetition. Dan Itu menjadi satu-satunya cara untuk menjadi fasih berbahasa.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai program kursus Fluentz, silahkan hubungi CS kami di nomor +62 813-7645-4665.

 

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

STC Senayan Lantai 2 Ruang 89 Jalan Asia Afrika Pintu IX Gelora Senayan, Jakarta Pusat 10270.

0813-9176-8718

 

Chat Sekarang
Hari ini sedang ada Promo bonus sampai 5 sesi! Yuk, langsung chat Mimintz 😎