Salah satu cara untuk menguasai bahasa Inggris adalah mempelajari hal yang paling dasarnya terlebih dahulu, yaitu grammar bahasa Inggris. Di dalam grammar bahasa Inggris terdapat berbagai macam jenisnya. Seperti tenses, if conditional, active voice dan passive voice, dan lain-lain.
Meskipun hal ini merupakan hal dasar yang harus dipelajari, banyak orang mungkin bisa merasa kesulitan ketika mempelajari grammar bahasa Inggris. Pasalnya, grammar bahasa Inggris dengan tata bahasa Indonesia tidaklah sama.
Misalnya saja ketika dalam bahasa Inggris kamu ingin membuat kalimat past tense, maka kamu harus membuat penyesuaian terhadap bentuk kata kerja atau verb. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kamu cukup menggunakan kata-kata keterangan saja yang menggambarkan bahwa kejadian di kalimat yang kamu sampaikan adalah kejadian yang sudah terjadi di masa lampau.
Walaupun ada banyak tenses dan penyesuaian, kamu pasti akan bisa menguasai english grammar. Caranya adalah pahami terlebih dahulu dan banyak latihan. Di artikel kali ini, kita akan membahas secara singkat mengenai past perfect tense. Seperti apa itu? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Past Perfect Tense Pengertian
Past perfect tense atau yang biasa juga disebut sebagai the pluperfect adalah salah satu jenis tense yang menjelaskan tentang aksi, kejadian, peristiwa atau keadaan yang terjadi dan selesai di masa lalu sebelum aksi lain terjadi.
Untuk lebih mudah, kamu bisa membayangkan seperti ini, misalnya kamu sudah selesai masak makan malam. Kamu juga telah menyelesaikan kegiatan memasak itu sebelum ayahmu pulang ke rumah dari kantornya. Untuk membuat kalimatnya kamu bisa mengatakan, “Aku sudah selesai masak makan malam sebelum ayah pulang ke rumah.”
Dalam bahasa Inggris, tepatnya dalam past perfect tense atau the pluperfect, kamu bisa mengucapkan “I had cooked dinner before dad came home.”
Fungsi Past Perfect Tense
Selain mengungkapkan aksi, peristiwa, kejadian yang terjadi dan selesai di masa lampau sebelum aksi lain terjadi, past perfect tense juga memiliki fungsi-fungsi lain, yaitu sebagai berikut:
- Menggambarkan Seberapa Sering Suatu Aksi Terjadi
Dengan past perfect tense, kamu juga bisa menggambarkan seberapa sering suatu aksi terjadi atau seberapa sering kamu melakukan sesuatu. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan adverb of frequency, seperti two times, everyday, twice, every Tuesday dan lain-lain. Berikut adalah contohnya:
We had clean the kitchen twice before our parents came home. (Kita sudah membersihkan dapur sebanyak dua kali sebelum orang tua kami datang.)
- Menyatakan Suatu Harapan
Past perfect tense juga bisa digunakan pada kalimat if conditional. Pada konteks ini, past perfect tense digunakan untuk membuat kalimat pengandaian atau berharap-harap sesuatu terjadi seperti yang diingkan padahal faktanya tidak terjadi demikian.
Misalnya seperti pada kalimat berikut, “If you had studied hard for the test, you would have passed the test.” (Kalau kamu belajar giat untuk tesnya, kamu pasti akan lulus tesnya.)
- Membuat Reported Speech atau Report Text
Sederhananya, reported speech atau report text adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan berita secara lisan atau tulisan yang belum kita dengar sebelumnya, namun disampaikan oleh orang lain untuk kita. Misalnya seperti kalimat ini, “The boss had said we would work late tonight.” (Bos berkata bahwa kita akan kerja lembur malam ini.)
- Menggambarkan Ketidakpuasan Terhadap Sesuatu di Masa Lalu
Past perfect tense bisa juga digunakan untuk mengungkapkan kalimat yang menggambarkan ketidakpuasan akan sesuatu hal yang terjadi di masa lalu. Misalnya seperti kalimat berikut ini, “Jack wished he had caught the train.” (Jack berharap bahwa dia bisa mengejar kereta.)
- Menggambarkan Aksi yang Baru Saja Terjadi
Kamu bisa menggunakan past perfect tense untuk menjelaskan sebuah kejadian yang baru saja terjadi dengan menggunakan kata just. Berikut adalah contohnya, “The plane had just took off when we got to the airport.” (Pesawat baru saja lepas landas ketik kita sampai di bandara.)
Rumus dan Contoh Kalimat Past Perfect Tense
Karena kamu sudah memahami fungsi dan penggunaan past perfect tense, selanjutnya kamu akan belajar membuat kalimat past perfect tense. Kamu bisa membuat kalimat positif, negatif dan interogatif dengan menggunakan past perfect tense. Simak rumus dan contoh-contoh kalimat berikut ini.
Rumus Past Perfect Tense Kalimat Positif
Untuk membuat kalimat positif past perfect tense, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
Subject + had + past participle (verb 3) + complement
Complement + subject + had + past participle (verb 3)
- After Andrea had moved out, I found her belongings. (Setelah Andrea pindah, aku menemukan barang-barangnya.)
- Before I knew it, Jessica had bought a new car. (Sebelum aku mengetahuinya, Jessica sudah membeli mobil baru.)
- By the time he called her, Diana had left. (Saat dia meneleponnya, Diana sudah pergi.)
- After Sofie had finished her homework, she went to dinner. (Setelah Sofie menyelesaikan PR-nya, dia pergi untuk makan malam.)
- I washed the floor when the Daniel had gone. (Aku mencuci lantai setelah Daniel pergi.)
Rumus Past Perfect Tense Kalimat Negatif
Untuk membuat kalimat negatif past perfect tense, kamu cukup menambahkan kata not setelah kata had. Atau kamu juga bisa menggabungkan kedua kata tersebut menjadi hadn’t. Simak rumus berikut:
Subject + had + not + past participle (verb 3) + complement
Subject + hadn’t + past participle (verb 3) + complement
Complement + subject + had + not + past participle (verb 3)
Complement + subject + hadn’t + past participle (verb 3)
- I hadn’t eaten at that diner before tonight. (Aku belum makan di restoran makan malam itu sebelum malam ini.)
- Samuel and I had never gone to the Canada either. (Samuel dan aku belum pernah pergi ke Kanada juga.)
- Cameron had not asked me for permission before going to the party. (Cameron belum menanyakan izin kepadaku sebelum pergi ke pesta.)
- I had never seen such a beautiful sunset. (Aku belum pernah melihat matahari terbenam yang indah sebelumnya.)
- Haley wished she hadn’t seen her friend at the mall. (Haley berharap dia tidak bertemu temannya di Mall.)
Baca Juga: Pengertian Simple Past Tense, Fungsi, Rumus, dan Contoh Kalimatnya
Rumus Past Perfect Tense Kalimat Interogatif
Untuk membuat kalimat interogatif dalam past perfect tense, kamu tidak perlu mengubah bentuk dari kata-kata yang ada pada rumus. Kamu cukup mengubah posisi had menjadi di awal sebelum subject. Berikut rumus dan contoh kalimatnya:
Had + subject + past participle (verb 3) + complement
- Had your father watched the movie before Susan gone home? (Apakah ayahmu sudah menonton filmnya sebelum Susan pulang ke rumah?)
- Had my old brother eaten at that restaurant? (Apakah kakak laki-lakiku sudah makan di restoran itu?)
- Had you bought your parents a new TV? (Apakah kamu sudah membelikan orang tuamu TV yang baru?)
- Had the bus left before we got here? (Apakah busnya sudah pergi sebelum kita sampai di sini?)
- Had you told my parents where we went for holiday? (Apakah kamu sudah memberitahu orang tuaku ke mana kita pergi untuk liburan?)
Demikianlah penjelasan materi penggunaan past perfect tense. Tenses ini penting untuk dipelajari agar kamu bisa menggunakannya sesuai konteks kalimat. Dengan memahaminya, kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.
Kalau pun kamu merasa ingin tahu lebih lanjut tentang bahasa Inggris dan membutuhkan tutor yang akan membimbingmu, kamu bisa belajar bahasa Inggris di tempat kursus bahasa Inggris online terbaik bersama Fluentz dan guru-guru yang asik. Di sana juga ada banyak pilihan program yang sesuai dengan kebutuhan kamu.