Figure of Speech: Litotes, Majas dalam bahasa Inggris beserta Contohnya

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

litotes bahasa inggris

Ketika menggunakan bahasa Inggris tentu kamu ingin dapat berkomunikasi dengan level yang lebih tinggi daripada level pemula. Terdapat banyak cara yang dapat kamu lakukan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan figure of speech atau majas dalam bahasa Inggris.

Terdapat berbagai macam figure of speech yang dapat kamu ketahui. Mulai dari alliteration, antithesis, hyperbole, litotes dan lain-lain. Kali ini kamu akan mempelajari apa yang dimaksud dengan majas litotes dalam bahasa Inggris. Yuk simak artikel berikut ini!

Pengertian Figure of Speech Litotes

Untuk memahami pengertian figure of speech litotes, perhatikan contoh kasus berikut ini!

Suatu hari dosenmu mengajakmu berbicara karena nilai ujian-ujian bahasa Inggrismu “aren’t exactly inspiring”. Mungkin pada saat itu perkuliahan bahasa Inggris sedang membahas sesuatu yang tidak kurang kamu pahami. Kemudian kamu berkata pada dosenmu, “The subject isn’t the easiest thing to learn.

Kamu dan dosenmu sedang berbincang dengan menggunakan majas litotes, atau dalam bahasa Inggrisnya adalah figure of speech litotes. Figure of speech yang digunakan adalah majas yang menegasikan sesuatu yang bersifat bertolak belakang, untuk mengungkapkan kalimat tersebut menjadi sesuatu yang negatif.

Pada kedua contoh tersebut misalnya, “aren’t exactly inspiring” menegasikan atau membuat frasa “exactly inspiring” menjadi negatif, untuk mengungkapkan makna kebalikan dari “exactly inspiring” yaitu “disappointing” atau mengecewakan.

Sedangkan yang kamu ucapkan adalah “…. isn’t the easiest thing..” yang menegasikan atau membuat frasa “the easiest thing” menjadi negatif, dengan tujuan untuk mengungkapkan makna kebalikan dari “the easiest thing” yaitu “the hardest thing” atau paling sulit.

Mungkin kamu bertanya-tanya apa gunanya dari majas tersebut, jika kamu bisa mengungkapkannya secara langsung dan tidak perlu merumitkan apa yang akan kamu sampaikan.

Sebenarnya, figure of speech litotes digunakan untuk menyampaikan sesuatu dengan tujuan menghindari masalah, karena berkesan sopan. Dalam bahasa Inggris, terdapat majas litotes yang bisa ditemui dalam percakapan sehari-hari, yaitu sebagai berikut:

  • You can’t say I didn’t warn you. Maksudnya adalah kamu sudah memperingati mereka.
  • That wasn’t half bad. Maksudnya adalah hal itu lumayan bagus.
  •  You’re not wrong. Maksudnya adalah mereka benar, meskipun mungkin kamu tidak mau mengakuinya.

Aturan Penggunaan Figure of Speech

Lalu apa aturan penggunaan figure of speech litotes dalam penulisan?

Figure of speech litotes bukanlah cara menulis yang terang-terangan atau langsung kepada intinya. Bahkan majas ini bisa membuat tulisanmu menjadi berbelit-belit. Jika kamu tidak hati-hati, mungkin kamu akan membuat pembaca menjadi kebingungan dengan apa yang kamu coba tulis.

Meskipun begitu, kamu dapat tetap menggunakan figure of speech litotes untuk meningkatkan kualitas tulisanmu dalam bahasa Inggris dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

Yang pertama, selalu menggunakan bentuk negatif. Salah satu faktor yang mendefinisikan litotes adalah penggunaan negatif untuk membuat kalimat menjadi positif. Hal inilah yang memisahkan bentuk litotes dengan bentuk kalimat yang meremehkan.

Misalnya terdapat kondisi suhu di luar negeri sedang berada di bawah 0 derajat Celsius, yang artinya sangat dingin bahkan membeku. Kalimat yang bersifat meremehkan akan berupa, “It’s chilly out here”. Namun bentuk litotes-nya akan berupa, “it’s not warm out here.”

Yang kedua, litotes selalu jelas, kentara dan nyata. Litotes akan bekerja lebih baik jika digabungkan dengan majas hyperbole atau sesuatu yang bersifat berlebih-lebihan. Misalnya, kamu mengucapkan, “I’m not going to freeze to death.” Meskipun kamu berkata demikian, orang-orang akan menangkap bahwa kamu akan merasa sangat kedinginan. Tapi jika kamu berkata, “I’m not going to be cold.” Mungkin orang-orang akan menangkap maksudmu secara harfiah, yang artinya kamu tidak akan kedinginan.

Ketiga, pikirkan konteks dalam menggunakan figure of speech litotes. Konteks dalam situasi akan menentukan apakah litotes dapat dibaca sebagai sesuatu yang meremehkan atau bersifat faktual. Misalnya tedapat seorang atlet lari. Atlet lari tersebut tidak pernah memenangkan pertandingan, namun ia pernah juara ketiga atau keempat. Jika konteksnya demikian dan kalimatnya, “He’s not the fastest guy on the team” maka kalimat tersebut hanya bermakna bahwa pria itu bukanlah orang yang tercepat di dalam tim.

Namun jika konteksnya pelari selalu menyentuh garis finis sebagai peserta yang paling terakhir, maka kalimat “He’s not the fastest on the team” akan bermakna litotes, atau mengekspresikan bahwa, pria tersebut larinya jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan orang yang larinya paling cepat di tim tersebut.

Fungsi Figure of Speech Litotes

figure of speech

 

Sebagaimana majas pada umumnya, litotes juga memiliki beragam fungsi, yaitu seperti rhetoric, emphasis, dan avoidance.

1.       Rhetoric

Maksud dari rhetoric atau retoris adalah untuk memberi motivasi atau mengajak lawan bicara atau pembaca melakukan sesuatu.

2.       Emphasis

Penulis biasanya akan memberikan penekanan terhadap suatu hal untuk memberi tahu bahwa hal tersebut penting bagi pembaca. Penulis dapat menggunakan litotes untuk membandingkan sebuah situasi dengan situasi yang sangat berkebalikan, sehingga menunjukkan bagaimana penekanan dalam kedua hal tersebut.

Misalnya penulis menyebutkan sebuah lukisan dengan, “it’s not a Picasso”. Hal ini menunjukkan bahwa penulis memberi penekanan bahwa lukisan yang dilihatnya sangatlah buruk. Dengan menyebutkan Picasso, seorang pelukis terkenal, menunjukkan kesenjangan antara lukisan yang dilihat dengan lukisan yang diinginkan.

Lebih mudahnya, terdapat frasa, “He’s not Prince Charming.” Frasa tersebut menggunakan litotes dengan menunjukkan perbandingan seorang karakter yang terdapat pada dongeng dengan standar ideal seorang pria.

3.       Avoidance

Ambiguitas dari litotes dapat digunakan dengan sengaja. Misalnya kamu ingin menulis sebuah karakter yang tidak ingin menyampaikan perasaannya terhadap suatu hal. Dengan menggunakan litotes, karakter yang kamu buat dapat menghindari hal yang tidak diinginkannya. Karena dengan litotes, kamu bisa membuat makna yang ingin kamu utarakan menjadi lebih sopan, sehingga kamu bisa menghindari hal-hal yang menjadi masalah jika kamu mengungkapkan apa yang sebenarnya kamu rasakan.

Perbedaan Figure of Speech Litotes dengan Hyperbole

Seringkali litotes menggunakan hyperbole untuk menyampaikan pesannya agar lebih jelas terlihat. Namun sebenarnya, litotes dengan hyperbole adalah kedua hal yang berbeda.

Misalnya saja, figure of speech hyperbole adalah melebih-lebihkan nilai dari suatu hal dan tidak bergantung pada bentuk negatif. Misalnya, “This pasta is the best thing I’ve ever eaten” bisa jadi merupakan hyperbole, untuk mengungkapkan pasta yang disantap adalah makanan yang sangat enak.

Sedangkan litotes menggunakan bahasa yang berlebih-lebihan kepada efek yang berlawanan untuk memberikan makna meremehkan sesuatu dan bergantung pada bentuk negatif. Misalnya, “The pasta isn’t the worst thing I’ve eaten,” bisa bermakna pasta tersebut rasanya cukup enak.

Baca Juga: (Figure of Speech) Majas dalam Bahasa Inggris Beserta Contoh Kalimat

Contoh Figure of Speech Litotes

Berikut adalah contoh litotes dalam percakapan sehari-hari:

  • It’s not bad. (It’s good.)
  • It’s not rocket science. (It’s easy.)
  • He’s not as young as he used to be. (He’s old.)
  • I wouldn’t say no. (You would say yes.)
  • Not my favorite. (I don’t like it.)

Demikianlah penjelasan mengenai figure of speech litotes. Dengan menggunakan figure of speech, kamu dapat meningkatkan kualitas bahasa Inggrismu. Sehingga kemampuanmu berbahasa Inggris akan meningkat.

Kalau pun kamu merasa ingin tahu lebih lanjut tentang bahasa Inggris dan membutuhkan tutor yang akan membimbingmu, kamu bisa belajar bahasa Inggris di tempat kursus bahasa Inggris online terbaik bersama Fluentz dan guru-guru yang asik. Di sana juga ada banyak pilihan program yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Referensi:

Nordquist, Richard. 2019. Definition and Examples of Litotes in English Grammar (online at) https://www.thoughtco.com/litotes-figure-of-speech-1691253 [accessed on 26 May 2023]

Yamasaki, Parker. 2023. Litotes: Definition and Examples of This Literary Device (online at) https://www.grammarly.com/blog/litotes/ [accessed on 26 May 2023]

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

STC Senayan Lantai 2 Ruang 89 Jalan Asia Afrika Pintu IX Gelora Senayan, Jakarta Pusat 10270.

0813-9176-8718

 

Chat Sekarang
Hari ini sedang ada Promo bonus sampai 5 sesi! Yuk, langsung chat Mimintz 😎