Bagi sekelompok orang, mempelajari bahasa Inggris bisa terasa sulit. Salah satu faktornya adalah adanya perbedaan dalam tata bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Misalnya adanya tenses dalam bahasa Inggris, kemudian harus menghapal berbagai macam kosakata, dan lain-lain.
Pasalnya, tenses yang harus dihapal ini merupakan dasar dari kemampuan berbahasa Inggris, agar orang-orang mampu untuk menggunakannya di berbagai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan kerja dan kuliah hingga keperluan sehari-hari, seperti berkomunikasi dan menggunakan internet.
Namun yang perlu diketahui, meskipun ada perbedaan di antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, terdapat juga beberapa persamaan yang mungkin bisa membuat bahasa Inggris lebih mudah untuk dipelajari. Apa itu?
Dalam bahasa Indonesia kita mengenal dua bentuk kalimat, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kedua bentuk ini juga ada di bahasa Inggris, yaitu active voice dan passive voice. Nah, kali ini, kamu akan mempelajari materi active voice terlebih dahulu. Yuk simak penjelasan artikel berikut ini!
Pengertian Active Voice
Active voice adalah kalimat aktif dalam bahasa Inggris yang di dalamnya terdapat subjek dari kalimat tersebut melakukan sebuah aksi atau tindakan yang dijelaskan oleh predikat. Dalam bahasa Indonesia, active voice adalah kalimat aktif.
Nah, active voice ini adalah bentuk kalimat yang paling umum digunakan dalam bahasa Inggris. Hal tersebut dikarenakan active voice memberi informasi yang lebih jelas dan langsung, terkait siapa yang melakukan aksi di dalam kalimat itu. Biasanya kalimat aktif terdiri dari S-P-O, atau subjek-predikat-objek.
Subjek bisa berupa orang atau benda berupa pelaku yang melakukan aksi. Kemudian predikat adalah kata kerja yang menjelaskan aksi yang dilakukan. Lalu objek bisa merupakan orang atau benda yang menerima aksi.
Dalam kalimat bahasa Inggris, S-P-O yang ada di dalam active voice adalah subject-verb-object. Subject merupakan orang atau benda yang melakukan tindakan. Verb adalah kata kerja yang menjelaskan suatu aksi atau tindakan yang dilakukan, dan object adalah orang atau benda yang menerima aksi.
Citi-ciri Active Voice
Terdapat ciri-ciri active voice atau ciri-ciri kalimat aktif bahasa Inggris yang bisa kamu temukan untuk membedakannya dengan kalimat passive voice, yaitu sebagai berikut:
Kalimat active voice cenderung memiliki nada yang tegas dan jelas. Hal ini dikarenakan kalimat active voice memiliki penyampaian langsung. Oleh karena itu nadanya bisa bernada tegas, dan kalimatnya sudah jelas. Serta pembaca atau pendengar bisa dapat dengan mudah membayangkan kalimat yang diucapkan.
Kemudian, active voice ditandai dengan subjek yang berada di awal kalimat. Misalnya seperti ini, “Enrique writes a novel” (Enrique menulis novel). Pada kalimat active voice tersebut, Enrique merupakan subject yang berada di awal kalimat.
Selanjutnya, subject diikuti oleh bentuk ‘to be‘ atau verb, kemudian diikuti lagi dengan object. Misalnya seperti kalimat berikut, “Mark cuts the rope” (Mark menggunting tali). Pada kalimat tersebut, subject Mark diikuti dengan verb ‘cuts’ dan diikuti dengan object ‘rope’. Dalam kalimat lain, misalnya, “Henry is riding a bike” (Henry sedang mengendarai sepeda). Subject Henry diikuti dengan ‘to be’ berupa ‘is’, lalu diikuti dengan verb ‘riding’ dan diakhiri dengan object ‘a bike’.
Ciri yang terakhir adalah active voice dapat menceritakan dengan jelas tentang subject yang telah melakukan suatu hal, aksi atau tindakan. Seperti pada kalimat-kalimat yang sudah kamu pahami sebelumnya, subject adalah Mark dan Henry. Mark melakukan sebuah aksi yaitu cuts atau menggunting. Sedangkan Henry adalah subject yang melakukan tindakan riding atau mengendarai.
Keuntungan menggunakan Active Voice dan Contoh Kalimat Active Voice
Kalimat yang memiliki kata kerja di dalam kalimat active voice terasa lebih langsung dibandingkan dengan kalimat yang menggunakan kata kerja passive voice. Selain itu, kalimat active voice terlihat lebih pendek jika dibandingkan dengan kalimat passive voice.
Kalimat yang pendek ini tentunya membuat kalimat yang ditulis lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, banyak sekali pimpinan perusahaan meminta karyawannya untuk menulis sesuatu, seperti surat atau laporan dengan menggunakan active voice dibandingkan menulis dengan kalimat passive voice.
Meskipun active voice lebih sering digunakan, keduanya memiliki keuntungan. Keuntungan yang dimaksud ada empat, yaitu sebagai berikut:
1. Kalimat active voice selalu lebih pendek.
Jika dibandingkan antara keduanya, kalimat active voice selalu lebih pendek jika dibandingkan dengan kalimat yang berbentuk passive voice. Simak contohnya berikut ini:
Jason saw the dog. (Jason telah melihat anjing itu.)
Kalimat active voice ini memiliki empat kata dan memiliki 14 karakter.
The dog was seen by Jason. (Anjing itu telah dilihat oleh Jason.)
Kalimat passive voice ini memiliki tujuh kata dan memiliki 20 karakter.
Baca Juga: Passive Voice: Kalimat Pasif Bahasa Inggris, Pengertian dan Contoh Kalimat.
2. Kalimat active voice lebih langsung dan jelas atau direct.
Dengan menggunakan kalimat active voice, kita dapat mengetahui secara langsung siapa yang melakukan sebuah aksi. Berikut adalah contoh kalimatnya:
John made the decision to publish the article. (John membuat keputusan untuk mempublikasikan artikel itu.)
Pada kalimat active voice di atas, kita dapat mengetahui bahwa John adalah orang yang melakukan sebuah aksi yaitu made the decision.
The decision was made to publish the article. (Keputusan telah dibuat untuk mempublikasikan artikel itu.)
Sedangkan, dengan kalimat passive voice di atas, kita tidak tahu siapakah subject yang melakukan sebuah aksi. Karena dengan passive voice, subject bisa jadi tidak disebutkan di dalam kalimatnya.
3. Kalimat active voice membuat subject lebih berkuasa
Maksud dari active voice membuat subject lebih berkuasa karena di dalamnya sudah jelas siapa yang melakukan sebuah aksi atau tindakan dan kepada siapa dengan cara yang ringkas. Simak kalimat berikut ini:
I passed the law to protect the public. (Aku mengesahkan hukum untuk melindungi masyarakat umum.)
Pada kalimat active voice di atas, penulis mengambil tanggung jawab karena melakukan aksi passed the law atau “mengesahkan hukum.” Hal ini membuat subject yang terdapat pada kalimat active voice lebih berkuasa atas aksi yang dilakukannya.
The law was passed to protect the public. (Hukum telah disahkan untuk melindungi masyarakat umum.)
Sedangkan pada kalimat passive voice ini, penulis tidak mengambil tanggung jawab karena telah melakukan aksi passed the law atau “mengesahkan hukum”. Sehingga dalam kalimat passive voice, tidak terlihat siapakah yang lebih berkuasa.
4. Kalimat active voice lebih menarik bagi pembaca
Kalau kamu mau membuat sebuah tulisan yang menarik bagi pembacamu, maka seringlah menggunakan kalimat active voice. Hal ini dikarenakan pembaca bisa langsung merasakan bagaimana jika menjadi orang yang berada di kalimat tersebut. Perhatikan kalimat di bawah.
My mother advised me to avoid the lake. (Ibuku menyarankanku untuk menghindari danau itu.)
Dengan kalimat active voice, informasi yang kamu terima sebagai pembaca adalah kamu yang sedang berada dalam kalimat tersebut. Kamu adalah subject yang sedang menerima saran dari ibumu. Kamu sedang membayangkan situasimu dalam kalimat tersebut.
I was advised by my mother that the lake is to be avoided. (Aku disarankan oleh ibuku bahwa danau itu harus dihindari.)
Sedangkan pada kalimat passive voice ini, pembaca harus menahan beberapa informasi di benaknya sebelum mengetahui apa yang sedang terjadi di kalimat tersebut. Dalam kata lain, kalimat passive voice lebih sulit terbayang oleh pembaca dibandingkan dengan kalimat passive voice.
Itulah pembahasan mengenai penggunaan active voice. Active voice merupakan adalah kalimat aktif bahasa Inggris yang membuat kalimatmu lebih mudah untuk dicerna. Selain itu, kalimat yang kamu buat lebih pendek dan efektif, sehingga membantumu saat menulis bahasa Inggris. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami.
Kalau pun kamu merasa ingin tahu lebih lanjut tentang bahasa Inggris dan membutuhkan tutor yang akan membimbingmu, kamu bisa belajar bahasa Inggris di tempat kursus bahasa Inggris online terbaik bersama Fluentz dan guru-guru yang asik. Di sana juga ada banyak pilihan program yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Referensi:
Shrives, Craig. ND. Active Voice. (online) https://www.grammar-monster.com/glossary/active_voice.htm [diakses pada 4 April 2023]
