Hi, Fluentzies!
Kamu pernah dengar orang bilang “I’m feeling blue today”? Atau mungkin nemu kalimat itu pas nonton film atau denger lagu? Nah, ungkapan ini termasuk salah satu idiom bahasa Inggris yang sering banget dipakai, terutama saat ngomongin perasaan.
Menariknya, masih banyak orang yang salah paham dengan arti feeling blue. Yuk, kita bahas bareng-bareng maksud dari ungkapan ini, kenapa bisa populer, dan gimana cara pakainya dalam kalimat sehari-hari!
Pengertian Feeling Blue dalam Bahasa Inggris
Secara umum, pengertian feeling blue adalah kondisi emosional ketika seseorang merasa sedih ringan, murung, atau kehilangan semangat, tapi belum tentu mengalami masalah serius. Feeling blue bukan depresi klinis, dan juga bukan sekadar capek biasa. Perasaan ini sering datang tiba-tiba dan biasanya bersifat sementara.
Dalam kamus Oxford dan Cambridge, “to feel blue” dijelaskan sebagai to feel sad or depressed, especially without knowing why. Artinya, ada nuansa sedih yang samar, kadang tanpa sebab yang jelas. Dan ya, ini sering banget dialami orang dewasa muda, terutama di usia produktif.
Di kehidupan nyata, feeling blue sering muncul saat rutinitas terlalu monoton. Bangun, kerja, pulang, tidur. Hari-hari berjalan, tapi rasanya kosong. Banyak orang mengalaminya, tapi jarang membicarakannya secara terbuka.
Asal Usul Ungkapan Feeling Blue
Mungkin kamu sempat bertanya-tanya, kenapa harus warna biru. Bukannya biru sering diasosiasikan dengan ketenangan? Jawabannya ada di sejarah dan budaya Barat.
Sejak abad ke-14, warna biru sudah dikaitkan dengan kesedihan dalam literatur Inggris. Bahkan istilah “blue devils” dulu digunakan untuk menggambarkan halusinasi dan perasaan murung. Lama-lama, istilah ini dipersingkat menjadi “feeling blue”.
Menariknya, penggunaan warna sebagai simbol emosi ini cukup konsisten. Merah sering dikaitkan dengan marah, hijau dengan iri, dan biru dengan sedih.
Walaupun maknanya bisa berbeda di budaya lain, dalam Bahasa Inggris modern, feeling blue sudah jadi idiom yang sangat umum.
Ungkapan Feeling Blue yang Sering Dipakai Sehari-hari
Dalam percakapan Bahasa Inggris, feeling blue jarang berdiri sendiri. Biasanya muncul dalam kalimat sederhana dan santai. Ungkapan ini sering digunakan di konteks informal, tapi masih aman dipakai di lingkungan kerja yang kasual.
Contohnya, seseorang bisa bilang:
I’m feeling a bit blue today.
Kalimat ini terdengar ringan, nggak dramatis, dan sangat natural. Pendengar biasanya langsung paham bahwa kamu sedang tidak dalam mood terbaik, tanpa perlu penjelasan panjang.
Kadang juga dikombinasikan dengan keterangan waktu atau alasan:
She’s been feeling blue since the weekend.
Strukturnya simpel, tapi maknanya cukup dalam. Ini yang membuat idiom seperti feeling blue penting untuk dipahami.
Contoh Kalimat Ungkapan Feeling Blue dalam Berbagai Situasi
Supaya makin kebayang, berikut beberapa contoh kalimat ungkapan feeling blue yang sering dipakai dalam konteks berbeda.
- Di percakapan santai: I don’t know why, but I’m feeling blue this morning.
- Di lingkungan kerja: He looked quiet in the meeting, maybe he was feeling blue.
- Dalam konteks hubungan: She said she was feeling blue after the long-distance talk.
- Di media sosial: Some days you wake up feeling blue, and that’s okay.
Perhatikan bahwa kalimat-kalimat ini tidak berlebihan. Tidak ada drama, tidak ada penjelasan panjang. Justru kesederhanaannya yang membuat ungkapan ini terasa manusiawi.
Contoh Kalimat Ungkapan Feeling Blue Lainnya
Berikut ini beberapa kalimat yang menggunakan idiom “feeling blue” dalam konteks yang berbeda:
- After her cat passed away, she’s been feeling blue for days.
(Setelah kucingnya meninggal, dia merasa sedih selama berhari-hari.)
- I always feel blue on Sundays because the weekend is almost over.
(Aku selalu merasa sedih tiap hari Minggu karena akhir pekan hampir selesai.)
- Whenever he listens to that old song, he starts feeling blue.
(Setiap kali dia mendengarkan lagu lama itu, dia mulai merasa murung.)
- Don’t feel blue. Everything will be okay.
(Jangan sedih. Semua akan baik-baik saja.)
- She was feeling a bit blue, so we brought her some flowers.
(Dia lagi agak sedih, jadi kami bawakan bunga untuknya.)
Nah, dari sini kamu bisa lihat kalau idiom ini dipakai buat menggambarkan perasaan yang nggak enak, sedang bersedih misalnya.
Kenapa Perlu Belajar Idiom Seperti Ini?
Salah satu tantangan terbesar saat belajar Bahasa Inggris bukan cuma grammar atau kosakata dasar.
Biasanya, kamu udah tahu artinya kata per kata, tapi tetap nggak ngerti maksud kalimatnya. Itu karena pengertian idiom kayak “feeling blue” nggak bisa diterjemahin harfiah. Artinya bisa berubah dari bentuk aslinya.
Bayangkan kamu lagi nulis caption Instagram dalam Bahasa Inggris. Tiba-tiba kamu pengen nulis, “Lagi sedih nih.” Kalau kamu ketik “I’m sad,” ya bisa sih… tapi rasanya kaku. Gak natural. Kurang luwes jadinya.
Tapi kalau kamu tulis, “Feeling blue today,” langsung terasa lebih jago dalam ngomong bahasa inggris.
Tips Agar Idiom Lebih Mudah Dipahami dan Diingat
Menghafal idiom memang tricky, apalagi karena maknanya tidak selalu literal. Beberapa tips yang bisa bantu kamu:
- Hubungkan dengan Visual
Bayangkan seseorang sedang duduk sendiri di bawah langit biru redup. Otak kamu lebih mudah mengingat gambaran daripada teks.
- Pakai dalam Percakapan
Semakin sering dipakai, semakin cepat nempel. Kamu bisa mulai dengan chat ringan bersama teman yang nyaman diajak latihan.
- Konsumsi Konten Bahasa Inggris
Didalam drama, podcast dan lagu idiom seperti ini sering muncul. Lagu-lagu jazz atau pop 90-an sangat sering memakai idiom feeling blue ini.
- Latihan dengan Metode yang Tepat
Kalimat idiom bisa dimasukkan ke dalam aktivitas nyata seperti roleplay, storytelling, atau simulasi situasi sosial. Ini membuat otak kamu lebih cepat menangkap makna seperti hal nya yang di lakukan tutor profesional Fluentz ke kelasnya.
Tingkatkan English Kamu Biar Makin Jago
Kalau kamu ingin bisa memahami dan menggunakan ungkapan seperti feeling blue, belajar sendiri sering kali nggak cukup. Kamu butuh lingkungan yang mendukung, konsisten, dan realistis.
Fluentz Course sudah berdiri sejak 2022 dan fokus membantu siswa membangun kebiasaan positif berbahasa Inggris lewat metode Experiential Immersive Learning. Bukan cuma belajar arti kata, tapi langsung memakainya dalam konteks nyata.
Kalau kamu serius ingin English yang lebih natural untuk kerja, studi, atau kehidupan sehari-hari, sekarang saatnya ambil langkah.
Cek program Kursus Bahasa Inggris Online Terbaik di Fluentz dan rasakan sendiri bedanya belajar dengan pendekatan yang lebih hidup dan relevan!









