24 Frasa Untuk Percakapan Bahasa Inggris Umum Beserta Artinya
24 Frasa Untuk Percakapan Bahasa Inggris Umum Beserta Artinya – Hello English learners! Perkembangan bahasa setiap tahunnya, bahkan bulan, ada saja ungkapan atau frasa baru. JIka kita tidak mengikuti perkembangan yang ada, bisa-bisa kita akan ketinggalan. Maka dari itu, sebagai English learner, kita harus terus memperbaharui bahasa Inggrismu. Tidak melulu belajar soal grammar, mempelajari frasa, kosakata, dan idiom merupakan suatu keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan speaking-mu. Nah, pada artikel kali ini aku akan memberikan kamu beberapa frasa bahasa Inggris yang sering digunakan atau umum beserta artinya.
Secara harfiah, frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan. Berikut ini aku akan memberikan contoh dari frasa dalam percakapan umum. Apa saja frasa tersebut? Simak detailnya berikut ini.
1. Make nice
Make nice ini maksudnya adalah kamu harus berperilaku baik / sopan ke seseorang kalau kamu tidak tulus atau menginginkan sesuatu. Kalimat berikut di bawah ini adalah cara penggunaanya dalam sebuah kalimat.
Contoh 1: Look I know you’re not a fan of your aunties, but this the only time of the year that you’ll get to see them. So just make nice okay? (Dengar, aku tahu kamu bukan penggemar bibimu, tapi ini satu-satunya waktu dalam setahun kamu bisa melihat mereka. Jadi, buat yang baik-baik saja ya?)
Contoh 2: No, I’ll make nice with him if he apologizes first (Tidak, aku akan berbaikan dengannya jika dia meminta maaf terlebih dahulu)
2. I rest my case
Kamu bisa menggunakan frasa ini saat kamu mendengar atau melihat sesuatu yang mendukung argumen / sudut pandang kamu. Perhatikan contohnya berikut.
Contoh:
A: You know, you eat way too much during the day (Kamu tahu, Kamu makan terlalu banyak di siang hari)
B: What’re you talking about? I only eat 1 chocolate, 2 eggs, 4 pizzas, 6 cheeseburgers and that’s it! (Apa yang kamu bicarakan? Aku hanya makan 1 coklat, 2 telur, 4 pizza, 6 burger keju dan hanya itu!)
A: I rest my case (Argumen ku terbukti)
3. So it goes
So it goes itu artinya kurang lebih “terima aja lah”. Orang-orang biasanya menggunakan frasa ini saat kamu terima apa saja terhadap sesuatu yang tidak kamu inginkan. Berikut adalah contohnya.
Contoh:
A: He lost his job (Dia kehilangan pekerjaannya)
B: So it goes (Terima aja lah)
4. Let’s make a day of it
Arti dari frasa ini sama seperti “Let’s have fun” atau “Let’s have a nice day together”. Agar lebih jelas lagi, silahkan simak contohnya di bawah ini.
Contoh: Wow, it’s finally sunny after 10 days of non-stop raining. We should make a day of it (Wow, akhirnya cerah setelah 10 hari hujan tanpa henti. Kita harus menjalani hari yang menyenangkan)
5. I feel for you
Artinya adalah bersimpati kepada seseorang. Berdasarkan dari artinya tersebut, kamu bisa menggunakan frasa ini saat kamu bilang kamu merasa simpati untuk seseorang, tetapi tidak benar-benar tahu apa yang mereka alami.
Contoh: I know she’s kinda going through a hard time, and I feel for her (Aku mengerti dia sedang mengalami masa yang sulit, aku bersimpati kepadanya)
Baca Juga: Penyebab Kemampuan Bahasa Inggris Kita Tidak Meningkat. Yuk! Cek Solusinya Di Sini!
6. Can’t help but
Frasa ini digunakan saat kamu dalam kondisi dimana ada suatu hal yang seharusnya tidak kamu lakukan. Tetapi, tetap kamu lakukan karena tidak bisa menahan diri.
Contoh: I can’t help but stare at your beautiful eyes (Aku tidak bisa menahan diri untuk melihat mata indahmu)
7. There’s something to it
Ini kamu pakai saat kamu mengatakan bahwa suatu hal yang terjadi itu memiliki suatu kualitas yang tersembunyi.
Contoh: Look, all the successful CEO’s are either wearing black t-shirts or grey t-shirts, there must be something to it (Dengar, semua CEO yang sukses mengenakan kaos hitam atau kaos abu-abu, pasti ada sesuatu untuk itu
8. What’s that supposed to mean
Ini adalah ungkapan saat kamu kesal dengan apa yang baru katakan ke kamu.
Contoh:
A: Yeah this restaurant is only for high-class people, you wouldn’t understand (Ya restoran ini hanya untuk orang-orang kelas atas, Anda tidak akan mengerti)
B: What’s that supposed to mean? (Maksudnya apa?)
9. Make a fool of
Maksud dari frasa ini adalah membuat bodoh seseorang atau membuat diri sendiri terlihat bodoh di depan orang lain.
Contoh: Oh my God I made a fool of myself in front of my boss (Ya Tuhan, aku mempermalukan diriku sendiri di depan bosku)
10. Since when?
Ini digunakan saat kamu ingin menanyakan seseorang sejak kapan hal itu terjadi. Baca contohnya berikut ini.
Contoh: Since when did you start wearing high heels? (Sejak kapan kamu mulai memakai sepatu hak tinggi?)
11. You know why
Kamu bisa menggunakan frasa “you know why” untuk menjawab pertanyaan yang jawabannya sudah jelas, namun tergantung nada bacanya. Di bawah ini adalah cara penggunaannya.
Contoh:
A: Why didn’t you reply to my messages? (Mengapa kamu tidak membalas pesan saya?)
B: You know why, cause I was on the mountain so I didn’t get reception (Kamu tahu mengapa, karena aku berada di gunung jadi aku tidak dapat menerima pesan)
13. You know what
Frasa ini digunakan untuk menunjukkan kalau kamu akan mengatakan sesuatu yang menarik atau mengejutkan. Berikut adalah contoh kalimatnya.
Contoh: You know what? She’s actually quite humble, even though she doesn’t seem like it (Kamu tahu tidak? Dia sebenarnya cukup rendah hati, meskipun dia tidak tampak seperti itu)
14. Not even close
Kata ini digunakan saat kamu bilang suatu tebakan itu sangat jauh dari jawabannya. Berikut adalah contohnya.
Contoh:
A: Ok, you have to try to calculate 245 x 13 fast! (Oke, Kamu harus mencoba menghitung 245 x 13 CEPAT!
B: 425!
A: Dude, that’s not even close (Bung, itu bahkan tidak dekat)
14. Nice try
Kata ini bisa dipakai secara sarkas untuk mengatakan “percobaan yang bagus” / “coba lain kali”. Agar kamu lebih paham, baca contohnya berikut ini.
Contoh:
A: Can you please sign the attendance sheet for me, please you’re so pretty! (Bisakah kamu menandatangani lembar kehadiran untukku, tolong kamu sangat cantik!)
B: Umm no, but nice try (Umm tidak, tapi coba lain kali)
15. What are the odds?
Dikatakan ketika terjadi suatu kejadian yang kemungkinan terjadinya sangat kecil atau kebetulan. Baca contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat berikut ini.
Contoh: Oh how funny, our cousin actually go to the same school, what are the odds? (Oh betapa lucunya, sepupumu sebenarnya pergi ke sekolah yang sama, kebetulan?)
16. That’s to bad
Frasa ini memiliki arti “sayang banget”, dan kamu bisa mengungkapkan perasaan saat sesuatu hal yang terjadi sangat disayangkan. Perhatikan contohnya berikut ini.
Contoh: Hey! Are you leaving already? That’s too bad though the fireworks are about to start (Hai! Apakah kamu sudah pergi? Sayang sekali ya, acara kembang apinya akan segera mulai)
17. It’s your loss / One’s loss
Maksudnya adalah “kamu yang rugi” atau “mereka yang rugi”. kamu bisa menggunakan ungkapan ini untuk menyatakan kerugian seseorang. Baca cara penggunaannya berikut ini.
Contoh:
A: I’m so sad, I just got fired from the job (Aku sangat sedih, Aku baru saja dipecat dari pekerjaan)
B: Don’t worry about it, you are talented and hardworking, it’s their loss (Jangan khawatir tentang itu, Kamu berbakat dan pekerja keras, itu kerugian mereka
18. It’s Over
Maksudnya adalah ini sudah berakhir, ini untuk mengungkapkan bahwa suatu hal sudah selesai / berakhir. Perhatikan contoh kalimatnya berikut ini
Contoh: It’s over we lost (Sudah berakhir kita kalah)
19. Like what
Like what adalah ungkapan yang bisa kamu pakai saat kamu meminta contoh kepada orang lain. Baca cara penggunaannya berikut ini.
Contoh:
A: You need to find other hobbies there’s so many hobbies to try out (Kamu perlu menemukan hobi lain, ada begitu banyak hobi untuk dicoba)
B: Like what? (Seperti apa?)
20. A recipe for disaster
A recipe for disaster adalah ungkapan bahwa beberapa hal yang digabung adalah resep untuk suatu hal yang tidak diinginkan untuk terjadi. Baca contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat berikut ini.
Contoh: Putting Jessyca and Putri in a same group is a recipe of disaster (Menempatkan Jessyca dan Putri dalam kelompok yang sama adalah bencana)
21. No offense
Frasa ini cukup banyak kamu jumpai dalam film-film atau video-video di youtube. Kamu bisa memakai frasa ini ketika kamu rasa kata yang akan kamu sampaikan memungkinkan menyinggung lawan bicaramu. Supaya lebih jelas lagi, silahkan baca cara penggunaannya berikut ini.
Contoh: No offense but your cooking sucks (Jangan tersinggung tapi masakanmu tidak enak)
22. I’m not surprised
Kalau kamu sudah mengetahui akhir dari sebuah kejadian atau cerita, kamu bisa mengungkapkannya dengan menggunakan frasa ini. Berikut adalah contoh penggunaanya.
Contoh: Oh, Budi and Putri got together? I’m not surprised they’re seemed together quite a lot (Oh, Budi dan Putri jadian?, aku tidak terkejut mereka terlihat cukup sering bersama)
23. I’m so glad
Jika kamu merasa lega akan sesuatu. Kamu bisa mengungkapkannya dengan menggunakan frasa ini. Hal ini sudah lumrah kamu jumpai dalam keseharian orang-orang yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama mereka. Simak cara pemakaiannya dalam sebuah kalimat berikut ini.
Contoh: I’m so glad you came (Aku sangat senang kamu datang)
24. On a scale from…
Kamu bisa menggunakan frasa “on a scale from” untuk mengungkapkan ukuran seberapa besar kemungkinan suatu kejadian terjadi. Baca contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat berikut ini.
Contoh: On a scale from 1 to 10 how likely do you think they’re gonna give up? (Dari 1 sampai 10 seberapa besar kemungkinan mereka akan menyerah?)
Demikianlah penjelasan tentang 24 frasa yang bisa kamu gunakan dalam percakapan bahasa Inggrismu. Aku harap kamu untuk tetap semangat belajar. Di era sekarang ini banyak sekali media yang bisa kamu pakai untuk belajar secara otodidak. Tapi kalau pembelajaran kamu ingin lebih terarah dan ada yang membimbing. Kamu bisa mulai mencari kursus bahasa Inggris online terbaik. Kenapa online? Karena kamu akan mudah dalam membuat jadwal yang pas dengan skedul mu dan kamu juga bisa menentukan tempat belajar. Maka dari itu, carilah lembaga kursus yang menyediakan flexible schedule hingga materinya yang memfokuskan kamu untuk praktik.
Fluentz adalah pilihan yang tepat. Lembaga pelatihan bahasa asing yang berkantor di Jakarta Pusat ini melayani kelas offline dan online di seluruh Indonesia. Kemudian, Fluentz juga menerapkan metode NFP (Natural, Fast and Powerful), mereka mengembangkan metode tersebut dari teori language acquisition-nya Stephen Krashen, seorang pakar bahasa yang buku-bukunya menjadi acuan dalam studi-studi tentang bahasa. Dan beliau menyatakan dalam mempelajari Bahasa baru harus fokus pada comprehensible input yaitu fokus pada pertukaran meaningful messages, practice and repetition. Dan Itu menjadi satu-satunya cara untuk menjadi fasih berbahasa.
Jika kamu ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai program kursus Fluentz, kamu bisa menghubungi +62 813-7645-4665.