7 Strategi Jitu Menghadapi TOEFL iBT Listening Section, Auto Naik Skor!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

Hi, Fluentzies!

Bagi kamu yang sedang persiapan TOEFL iBT, bagian Listening Section mungkin terasa agak sulit. Banyak peserta yang bilang bagian ini susah bukan karena materinya, tapi karena durasinya yang panjang dan butuh konsentrasi tinggi. 

Kamu harus dengar percakapan native speaker dengan berbagai aksen, menangkap ide utama, detail pendukung, hingga kesimpulan, semuanya tanpa bisa mengulang audio!

Tapi tenang. Dengan strategi yang tepat dan latihan terarah, bagian ini bisa kamu taklukkan. Di artikel ini, kamu bakal belajar 7 strategi jitu menghadapi TOEFL iBT Listening Section yang bisa langsung kamu praktikkan biar skor kamu naik signifikan. Yuk, simak!

Sekilas Tentang TOEFL iBT Listening Section

Sebelum ngomongin strategi, kamu perlu tahu dulu seperti apa struktur bagian listening di TOEFL iBT. Listening section biasanya terdiri dari 28-39 pertanyaan yang terbagi menjadi beberapa bagian audio.

Kamu akan mendengarkan:

  • 2-3 percakapan pendek (antara mahasiswa dan staf kampus).
  • 3-4 kuliah akademik atau diskusi kelas.
  • Durasi totalnya sekitar 36-51 menit.

Setiap audio hanya diputar sekali, jadi kamu benar-benar harus fokus dari awal sampai akhir.

Jenis pertanyaannya pun bervariasi:

  • Main idea questions (ide utama)
  • Detail questions (informasi spesifik)
  • Inference questions (kesimpulan)
  • Attitude or purpose questions (sikap/tujuan pembicara)
  • Organization questions (urutan dan alur logika)

Karena formatnya panjang dan intens, strategi kamu bukan cuma tentang “mendengar”, tapi juga menganalisis dan memprediksi isi pembicaraan dengan cepat.

1. Pahami Struktur Listening dan Jenis Soalnya

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah kenali pola soal TOEFL iBT Listening. Karena tiap audio punya ciri khasnya sendiri. Misalnya, kalau audionya berupa percakapan di kampus, biasanya topiknya seputar:

  • Registrasi kuliah
  • Peminjaman buku di perpustakaan
  • Keluhan mahasiswa tentang tugas
  • Konsultasi akademik

Sementara kalau audionya berupa kuliah (lecture), fokusnya lebih ke materi akademik seperti: Sejarah, biologi, arsitektur, psikologi, dll. Dengan mengenali polanya, kamu bisa menebak arah pembicaraan lebih cepat dan tahu informasi seperti apa yang perlu dicatat.

2. Latih Active Listening, Bukan Sekadar Dengar

Kesalahan umum banyak peserta adalah hanya “mendengarkan” tanpa benar-benar “memahami”. Padahal, TOEFL iBT bukan tes untuk mengukur seberapa tajam telingamu, tapi seberapa baik kamu menangkap makna dari percakapan tersebut.

  • Mulai biasakan active listening dengan cara ini:
  • Dengarkan podcast atau video berbahasa Inggris tanpa subtitle.
  • Tulis poin penting yang kamu tangkap.
  • Setelah selesai, cek transkripnya dan bandingkan dengan catatanmu.

Semakin sering kamu melatih kemampuan aktif ini, otak kamu akan terbiasa menangkap kata kunci dan ide utama dalam waktu singkat.

3. Kuasai Teknik Note-Taking yang Efektif

Karena audio TOEFL cuma diputar sekali, catatan jadi penyelamat utama kamu. Tapi hati-hati, mencatat semua kata justru bisa bikin kamu kehilangan fokus. Tipsnya kamu bisa menggunakan sistem simbol atau singkatan kata-kata yang kamu buat sendiri.

Misalnya:

“bcz” untuk because

“>” untuk menunjukkan sebab akibat

“ex” untuk example

“!” untuk menandai poin penting

Contoh:

Professor: “Many people believe that dolphins are fish, but actually, they are mammals.”

Catatan: “Dolphin ≠ fish > mammal (breath air, warm blood).”

Dengan cara ini, kamu bisa menangkap ide besar tanpa kehilangan alur percakapan. Kamu mau lebih fokus, kamu bisa Latihan 5 Teknik Listening yang Bisa di Coba.

4. Fokus di 10 Detik Pertama

Bagian pembuka audio adalah kunci. Dalam 10 detik pertama, kamu biasanya akan tahu topik dan konteks percakapan. Contohnya:

“Hi, Professor Adams, I wanted to ask about the assignment due next week.”

Langsung bisa ditebak: topiknya tentang tugas kuliah.

Begitu tahu konteks awal, otakmu lebih siap memproses detail selanjutnya. Jadi, jangan sampai telat fokus di awal, karena kamu nggak bakal dapat kesempatan dengar ulang. Kalau kamu 

5. Perhatikan Transisi dan Penanda Ucapan

Dalam TOEFL iBT Listening, pembicara sering menggunakan transition words atau penanda logika untuk mengganti topik atau memberi contoh. Kata-kata ini sangat penting untuk membantumu memahami struktur dan arah pembicaraan.

Beberapa penanda yang wajib kamu kenali:

  • However, on the other hand > perbandingan atau kontras
  • For example, for instance > contoh
  • So, therefore, as a result > kesimpulan
  • First, next, finally > urutan ide

Contohnya:

“First, we’ll discuss the migration pattern of birds. Then, we’ll look at their nesting habits.”

Artinya, kamu harus mencatat dua poin besar: migration pattern dan nesting habits.

6. Biasakan Dengar Berbagai Aksen Bahasa Inggris

Salah satu hal yang sering bikin kaget peserta TOEFL iBT adalah beragam aksen yang muncul dalam listening. Kadang kamu dengar aksen Amerika, lalu tiba-tiba aksen British, bahkan Australian.

Supaya nggak kaget di hari tes, kamu bisa melatih telingamu dari berbagai sumber seperti:

  • Aksen Amerika > TED Talks, NPR Podcasts, YouTube channels (CrashCourse, EnglishClass101)
  • Aksen British > BBC Learning English, The Guardian Podcasts
  • Aksen Australia > ABC Australia, Aussie English Podcast

Makin banyak variasi yang kamu dengar, makin fleksibel otakmu memahami intonasi, pelafalan, dan gaya bicara yang berbeda.

7. Simulasi Tes Secara Langsung

Kamu bisa aja paham teori dan jago note-taking, tapi kalau belum pernah latihan full, kamu bakal kewalahan saat tes sesungguhnya.

  • Coba lakukan simulasi TOEFL iBT Listening Section dengan waktu asli.
  • Gunakan headset, set timer sesuai durasi, dan jangan pause audio di tengah.
  • Latihan dengan kondisi mirip tes membantu kamu membangun daya tahan fokus dan manajemen waktu.
  • Kamu juga jadi terbiasa menghadapi tekanan tanpa kehilangan konsentrasi.

Kalau kamu ikut program persiapan TOEFL di Fluentz, sesi simulasi ini sudah jadi bagian rutin dari kelas, lengkap dengan feedback personal dari tutor yang akan kasih tahu bagian mana yang perlu kamu perbaiki.

Kesimpulan

Listening section di TOEFL iBT bisa terasa berat kalau kamu belum terbiasa dengan kecepatan native speaker dan panjangnya materi. Tapi dengan latihan terarah dan strategi yang tepat, kamu bisa menaklukkannya dengan percaya diri.

Mulai dari memahami struktur soal, melatih active listening, sampai simulasi tes dengan waktu asli, semuanya bisa dilakukan secara bertahap. Dan kalau kamu pengin hasil yang lebih cepat, kamu bisa belajar persiapan TOEFL di Fluentz.

Siap naikin skor TOEFL iBT kamu? Yuk, mulai latihan bareng Fluentz!

 

Kursus bahasa inggris private terbaik

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

Ruko Emerald Summarecon Bekasi.

Jalan Bulevar Selatan No. 08 blok UG, RT 04/11, Marga Mulya, Bekasi Utara.

+62 851-6631-7514