Bayangin Fluentzies lagi traveling ke luar negeri, nyetir mobil di jalan asing, dan tiba-tiba nemu papan bertuliskan “Yield” atau “Detour”. Nah, kalau kamu belum familiar sama arti traffic sign dalam Bahasa Inggris, bisa-bisa kamu malah salah ambil jalur. Bahaya banget, kan?
Permasalahan klasik ini sering banget dialami orang Indonesia yang baru pertama kali berkendara di luar negeri atau sekadar baca petunjuk jalan di aplikasi navigasi berbahasa Inggris.
Padahal, memahami traffic sign artinya bukan cuma penting buat safety, tapi juga biar kamu enggak bingung saat ujian teori SIM internasional atau sekadar main kuis seputar peraturan jalan.
Yuk, kita pelajari bareng nama-nama rambu lalu lintas dalam Bahasa Inggris beserta artinya!
Pengertian Traffic Sign
Traffic sign adalah papan atau simbol yang dipasang di jalan untuk mengatur, memperingatkan, atau memberikan informasi kepada pengguna jalan. Dalam Bahasa Inggris, traffic sign artinya tanda lalu lintas.
Secara umum, rambu lalu lintas dibagi ke dalam beberapa kategori:
- Regulatory signs (rambu perintah atau larangan)
- Warning signs (rambu peringatan)
- Informational signs (rambu petunjuk atau informasi)
Setiap jenis punya bentuk dan warna khas, misalnya tanda peringatan biasanya berbentuk segitiga berwarna kuning, sedangkan tanda larangan dominan merah.
Daftar Nama-Nama Rambu Lalu Lintas dalam Bahasa Inggris
Oke, biar belajarnya nggak cuma hafalan, kita coba kategorikan rambu lalu lintas berdasarkan fungsinya ya. Ini akan membantu kalian lebih mudah mengingat dan memahami.
1. Rambu Peringatan (Warning Signs)
Rambu ini biasanya berbentuk belah ketupat berwarna kuning dengan simbol hitam. Fungsinya untuk memperingatkan pengguna jalan tentang kondisi berbahaya atau potensi bahaya di depan.
Sharp Curve Ahead: Rambu ini menunjukkan ada tikungan tajam di depan. Penting banget buat kita pelan-pelan kalau lihat rambu ini, biar nggak kebablasan.
Winding Road Ahead: Nah, kalau ini artinya jalanan berliku-liku di depan. Biasanya banyak ditemukan di daerah pegunungan atau perbukitan.
Slippery When Wet: Ini juga sering kita lihat, terutama pas musim hujan. Artinya, jalanan licin saat basah.
Pedestrian Crossing Ahead: Rambu ini memberitahu kalau ada penyeberangan pejalan kaki di depan.
Deer Crossing: Kalau ini biasanya di daerah pedesaan atau hutan. Artinya, hati-hati ada rusa menyeberang. Ya, meskipun di Indonesia jarang ada rusa di jalan raya kota, tapi kalau kalian ke luar negeri, ini rambu penting banget.
Railroad Crossing: Ini artinya ada perlintasan kereta api di depan. Selalu berhenti dan pastikan tidak ada kereta api yang lewat sebelum melintas.
Low Clearance: Rambu ini menunjukkan batas ketinggian. Penting buat pengendara truk atau kendaraan besar lainnya biar nggak nyangkut.
Falling Rocks: Di daerah pegunungan, rambu ini sering ditemui. Artinya, ada potensi bebatuan jatuh dari tebing.
Uneven Road: Rambu ini mengindikasikan jalanan tidak rata atau bergelombang.
2. Rambu Larangan (Prohibitory Signs)
Rambu ini biasanya berbentuk lingkaran dengan garis merah melingkar dan simbol hitam di dalamnya. Fungsinya untuk melarang tindakan tertentu.
No Entry: Ini rambu paling umum dan sering kita lihat. Artinya dilarang masuk.
No U-Turn: Artinya dilarang putar balik.
No Parking: Artinya dilarang parkir.
No Stopping: Artinya dilarang berhenti, bahkan untuk sesaat pun.
No Overtaking: Artinya dilarang mendahului.
Speed Limit (misalnya 60 MPH/KPH): Rambu ini menunjukkan batas kecepatan maksimal yang diizinkan.
Do Not Enter: Ini mirip dengan “No Entry”, tapi biasanya lebih spesifik untuk jalan satu arah yang salah.
No Left Turn: Artinya dilarang belok kiri.
No Right Turn: Artinya dilarang belok kanan.
No Horn: Dilarang membunyikan klakson.
3. Rambu Perintah (Mandatory Signs)
Rambu ini biasanya berbentuk lingkaran berwarna biru dengan simbol putih. Fungsinya untuk memerintahkan pengguna jalan untuk melakukan tindakan tertentu.
Turn Left Ahead: Artinya wajib belok kiri di depan.
Turn Right Ahead: Artinya wajib belok kanan di depan.
Go Straight Ahead: Artinya wajib jalan lurus.
Keep Left/Right: Artinya wajib berjalan di jalur kiri atau kanan.
Roundabout Ahead: Artinya wajib mengikuti arah bundaran.
Minimum Speed (misalnya 40 KPH): Rambu ini menunjukkan batas kecepatan minimal yang harus dipatuhi.
Pedestrians Only: Rambu ini menunjukkan bahwa jalur tersebut hanya untuk pejalan kaki.
Cycles Only: Rambu ini menunjukkan bahwa jalur tersebut hanya untuk sepeda.
4. Rambu Petunjuk (Informative Signs)
Rambu ini biasanya berbentuk persegi atau persegi panjang dengan latar belakang biru atau hijau (tergantung negara) dan tulisan putih. Fungsinya untuk memberikan informasi arah, lokasi, atau fasilitas.
Exit: Artinya pintu keluar.
Hospital: Menunjukkan lokasi rumah sakit.
Parking: Menunjukkan area parkir.
Rest Area: Menunjukkan lokasi tempat istirahat.
Gas Station/Fuel: Menunjukkan lokasi pom bensin.
Tourist Information: Menunjukkan pusat informasi turis.
Airport: Menunjukkan arah bandara.
City Name (misalnya Jakarta): Menunjukkan nama kota atau tujuan.
Distance to Destination (misalnya 5 km to next exit): Menunjukkan jarak ke tujuan berikutnya.
Tips Menghafal Rambu Lalu Lintas dalam Bahasa Inggris
Mintzy paham banget, ngafalin nama-nama traffic sign itu bisa ngebosenin kalau cuma baca doang. Tapi tenang, ada beberapa trik supaya kamu bisa menguasainya lebih cepat:
- Gunakan gambar visual. Lihat langsung bentuk dan warna dari tiap rambu. Otak kita lebih cepat mengingat visual dibanding teks.
- Bikin flashcard. Satu sisi gambar rambu, sisi lain artinya. Coba uji diri kamu sendiri tiap hari.
- Tonton video berkendara. Channel YouTube luar negeri banyak yang edukatif dan menampilkan rambu jalan secara real time.
- Main game atau quiz online. Ada banyak situs yang punya game soal traffic sign, bisa jadi cara fun buat belajar.
Ingat ya sobat Fluentz, memahami traffic sign itu bukan cuma soal hafalan, tapi juga soal pemahaman konteks. Kenapa rambu itu ada? Apa tujuannya? Kalau kita paham konteksnya, pasti lebih mudah mengingat.
Belajar Bahasa Inggris Praktis Bareng Fluentz
Kalau kamu pengen makin jago Bahasa Inggris tapi enggak mau belajar dengan cara yang ngebosenin, mending kamu join aja bareng Fluentz. Metode belajar di Fluentz pakai pendekatan Experiential Immersive Learning. Jadi kamu enggak cuma hafal vocabulary, tapi juga langsung praktik dalam situasi nyata.
Mau ngobrol soal traffic sign dalam Bahasa Inggris? Bisa langsung praktek bareng tutor native. Atau diskusi soal jalanan luar negeri? Yuk belajar bareng komunitas belajar Fluentz yang supportive banget!
Langsung aja daftar Kursus bahasa Inggris sekarang dan rasain sendiri bedanya belajar bareng Fluentz. Bahasa Inggris jadi lebih gampang, fun, dan pastinya bikin kamu siap untuk dunia global!
Semoga artikel ini bisa bantu kamu makin paham soal rambu lalu lintas dalam Bahasa Inggris, sobat Fluentz. Jangan lupa, belajar itu paling efektif kalau kamu terus latihan dan dapat lingkungan yang mendukung.
