Hi, Fluentzies!
Kalau kamu punya impian buat kerja sambil liburan di luar negeri, terutama di Australia, program Work and Holiday Visa (WHV) 2025 bisa jadi jalan pembuka yang luar biasa. Program Work Holiday Visa (WHV) dari pemerintah Australia memang dibuka terbatas tiap tahunnya, dan jadi rebutan banyak anak muda Indonesia yang pengen merasakan hidup di negeri kangguru.
Tapi, untuk bisa lolos WHV tahun 2025, kamu nggak bisa cuma modal paspor dan semangat. Salah satu syarat utamanya, kamu harus punya hasil tes kemampuan berbahasa inggris kamu dengan skor IELTS atau TOEFL IBT yang cukup.
Minimal kemampuan Bahasa Inggris yang dibutuhkan adalah setara dengan skor IELTS 4.5 overall band score (General Training). Kalau kamu pakai TOEFL IBT, skor minimalnya ada di angka 32.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkapmu untuk menaklukkan persyaratan IELTS (International English Language Testing System) untuk WHV Australia 2025.
Kenapa IELTS Jadi Syarat Utama WHV Australia?
Pemerintah Australia ingin memastikan kalau peserta Work and Holiday Visa bisa berkomunikasi dengan baik selama tinggal dan bekerja di sana. Kamu mungkin akan bekerja di bidang hospitality, retail, pertanian, atau pariwisata, semuanya butuh kemampuan komunikasi aktif.
Tes IELTS dianggap standar internasional untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris non-native. Jadi, ketika kamu menyertakan sertifikat IELTS di aplikasi WHV, itu bukan hanya angka di kertas, tapi bukti kalau kamu siap untuk hidup dan bekerja di lingkungan global.
Selain itu, Australia juga menggunakan skor IELTS untuk menilai kelayakan administratif. Tanpa skor yang sesuai, aplikasi kamu bisa langsung ditolak, meskipun semua dokumen lainnya sudah lengkap.
Syarat IELTS untuk WHV Australia 2025
Salah satu syarat resmi dari Department of Home Affairs Australia untuk WHV adalah kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat resmi, dan IELTS adalah salah satu tes yang diterima.
Minimal Skor IELTS untuk WHV:
- IELTS Overall Score: 4.5
- Skor ini termasuk kategori Functional English
- Sertifikat harus masih berlaku (maksimal 12 bulan saat diajukan)
Artinya, total skor rata-rata dari empat bagian tes (Listening, Reading, Writing, dan Speaking) harus mencapai angka tersebut.
Kalau kamu pakai TOEFL iBT sebagai alternatif, skor minimalnya setara dengan TOEFL iBT 35. Tapi untuk WHV Australia, IELTS masih jadi pilihan paling umum dan lebih sering digunakan.
Baca juga: Syarat, Dokumen, dan Cara Daftar Work Holiday Visa 2025
Struktur Tes IELTS yang Wajib Kamu Pahami
Sebelum kamu mulai latihan, penting untuk tahu dulu struktur tes IELTS. Ada empat bagian utama yang semuanya dinilai secara terpisah:
1. Listening (30 menit)
Kamu akan mendengarkan empat rekaman percakapan dan monolog, lalu menjawab sekitar 40 pertanyaan. Aksen yang digunakan bervariasi, dari British, Australian, sampai American English.
2. Reading (60 menit)
Berisi tiga bagian bacaan dengan total 40 pertanyaan. Kamu harus bisa memahami teks akademik maupun umum, serta menjawab pertanyaan berbentuk multiple choice, true/false, hingga matching information.
3. Writing (60 menit)
Ada dua tugas: menulis deskripsi data (grafik/tabel) dan esai opini. Ini bagian yang sering bikin peserta kehilangan banyak poin, terutama kalau belum terbiasa menulis dalam format akademik.
4. Speaking (11-14 menit)
Tes wawancara langsung dengan penguji. Kamu akan diminta menjawab pertanyaan umum, membahas satu topik tertentu, dan berdiskusi.
Total waktu tes sekitar 2 jam 45 menit, dan hasilnya valid selama dua tahun.
Kursus Persiapan IELTS Online di Fluentz
Dari Persiapan Sampai Dapat Sertifikat Resmi
Salah satu hal yang sering diremehkan adalah pentingnya guidance dari tutor yang paham sistem IELTS. Fluentz punya program persiapan IELTS khusus Work Holiday Visa lengkap yang bisa bantu kamu mulai dari dasar sampai siap menghadapi tes resmi.
1. Program Persiapan Terstruktur
Fluentz menggunakan metode Experiential Immersive Learning, di mana kamu belajar bukan hanya dari buku, tapi lewat simulasi percakapan, tugas menulis nyata, dan latihan listening yang kontekstual.
Setiap kelas difokuskan pada real-life application biar kamu nggak cuma bisa ngerjain soal, tapi juga fasih berkomunikasi saat nanti bekerja di luar negeri.
2. Simulasi Tes Rutin dan Feedback Personal
Kamu akan dapat mock test IELTS setiap minggu. Hasilnya langsung dievaluasi oleh tutor profesional dengan umpan balik detail, bagian mana yang sudah bagus dan mana yang harus ditingkatkan.
Ini sangat penting karena banyak orang belajar sendirian tanpa tahu apa yang salah.
3. Sertifikat dan Tes Secara Resmi
Kalau kamu asal pilih tempat kursus, risikonya bisa besar, mulai dari nggak dapat sertifikat resmi hingga belajar hal yang kurang relevan dengan format tes aslinya.
Di Fluentz, kamu nggak cuma belajar strategi dan simulasi tes, tapi juga bisa ambil paket kelas plus official test. Jadi, setelah program selesai, kamu langsung ikut tes IELTS atau TOEFL iBT di lembaga resmi. Sertifikatnya sah dan langsung bisa kamu gunakan untuk daftar WHV tanpa perlu repot cari tempat tes tambahan.
Cek juga: Tes IELTS dan TOEFL Online Cepat & Kilat, Sertifikat Langsung Jadi!
Tips Lolos IELTS WHV Tanpa Ribet
Kalau kamu nggak punya banyak waktu, strategi belajar kamu harus tepat. Nah, berikut ini beberapa tips yang terbukti bantu banyak peserta Fluentz lolos IELTS dengan skor yang aman:
1. Mulai latihan minimal 2-3 bulan sebelum tes.
Banyak yang berpikir belajar seminggu cukup, padahal butuh waktu buat membangun kebiasaan listening dan writing.
Dengan dua bulan latihan, otak kamu bisa lebih siap mengenali pola soal dan gaya bahasa IELTS.
2. Latih listening dari podcast
Misalnya dari ABC Australia atau podcast seperti IELTS Energy. Tanpa sadar, telinga kamu akan terbiasa menangkap accent asli.
3. Fokus di writing format
Banyak peserta yang kehilangan poin cuma karena format tulisannya nggak sesuai. Padahal kontennya udah bagus.
4. Latihan dengan waktu (timed practice).
IELTS itu bukan cuma soal kemampuan bahasa, tapi juga time management. Coba simulasi tes dengan timer, misalnya 60 menit untuk Reading dan Writing. Ini membantu kamu mengatur tempo tanpa panik.
5. Jangan belajar sendirian
Tanpa feedback dari tutor, kamu nggak tahu mana yang bener dan mana yang perlu diperbaiki. Di Fluentz, semua sesi dilengkapi koreksi dan catatan detail dari tutor.
6. Ambil tes resmi lebih awal
Idealnya minimal 2-3 bulan sebelum deadline pengajuan visa. Jadi kalau ada masalah skor, kamu masih punya waktu untuk tes ulang.
7. Jaga kesehatan dan fokus di hari tes.
Tidur cukup, sarapan ringan, dan jangan belajar semalaman. Kadang hasil tes turun bukan karena kemampuan, tapi karena kamu kelelahan.
Siapkan IELTS dari Sekarang! Bareng Fluentz
Kalau kamu masih belum yakin dengan kemampuan Bahasa Inggris kamu, mulailah dari sekarang. Fluentz siap bantu kamu dari tahap persiapan, simulasi, sampai sertifikat resmi. Dengan metode Experiential Immersive Learning, kamu nggak cuma siap menghadapi tes, tapi juga siap menghadapi kehidupan dan pekerjaan di luar negeri.
Yuk, mulai persiapan bahasa inggris kamu dari sekarang bareng Fluentz. Langsung Hubungi admin Fluentz sekarang dan dapatkan info lengkap soal persiapan dan Tes IELTS dan TOEFL online, jadwal, dan diskon program spesial WHV!









