
Halo English learners! Kalian pernah gak membaca atau menemukan peribahasa dalam Inggris? Ada kemiripan dengan peribahasa bahasa Indonesia? Ya, memang terkadang ada padanan peribahasa bahasa Indonesia-nya. Seperti contoh peribahasa ini, “When in Rome, do as the romans do”, peribahasa atau pepatah ini mengandung makna yang mirip dengan “Di mana kaki berpijak di situ langit dijunjung”.
Nah, kali ini saya akan membagikan beberapa peribahasa dalam bahasa Inggris yang biasa dipakai oleh native speaker, khususnya yang dari Amerika Serikat. Proverb atau peribahasa adalah pepatah dalam bahasa Inggris yang biasanya membicarakan kebijaksanaan atau saran untuk kehidupan. Ada kebenaran umum untuk memberitahu orang-orang tentang hal-hal baik yang harus dilakukan atau memperingati orang-orang tentang hal yang tidak boleh dilakukan. Setiap bahasa mempunyai peribahasa sendiri, dan sering kali ada persamaan peribahasa antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Lebih detail lagi, saya akan membahas kumpulan peribahasa bahasa Inggris beserta arti dan maknanya. Tentu dengan definisi dan perbedaannya dengan idiom karena hal ini sering membuat English learners kesulitan. Yuk, simak baik-baik agar lebih mudah dipahami! berhasil baca teman bisnis berisi
Pengertian Proverb
Proverb adalah ungkapan populer yang memuat nasihat atau wawasan kebijaksanaan dan umumnya memiliki makna yang luas dan tidak hanya berlaku untuk situasi tertentu. Proverb biasanya memiliki bentuk yang singkat dan padat dan menyampaikan pesan secara efektif dan memuaskan. Proverb seringkali menjadi bagian dari budaya suatu negara atau bahasa dan memiliki sejarah yang panjang. Contoh proverb dalam bahasa Inggris adalah “A stitch in time saves nine”, (memperbaiki masalah sedini mungkin akan menghemat waktu dan usaha di masa depan).
Fungsi Proverb
Fungsi dari proverb adalah untuk memberikan nasihat, wawasan, mengenalkan budaya, menambah kebebasan, menghibur dan memberikan pemahaman tentang hidup dan masyarakat. Proverb biasanya memuat pesan yang sangat luas dan umum dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan konteks. Proverb memiliki peran yang sangat penting dalam membantu orang memahami dunia dan membuat keputusan dalam hidup mereka.
Perbedaan Peribahasa (Proverb) dengan Idiom
Peribahasa dan idiom adalah dua jenis ungkapan yang memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan utama antara peribahasa dan idiom:
-
-
- Makna: Idiom memiliki makna yang berbeda dari kata-kata individual yang membentuk ungkapan tersebut dan harus dipahami dalam konteks tertentu. Sedangkan peribahasa memiliki makna yang lebih luas dan umum dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan konteks.
- Konsep: Idiom biasanya berkaitan dengan ekspresi dan perasaan, sedangkan peribahasa lebih berkaitan dengan nasihat dan wawasan.
- Bentuk: Idiom biasanya memiliki bentuk frasa yang lebih panjang dan memiliki tiga atau lebih kata, sedangkan peribahasa biasanya memiliki bentuk yang singkat dan padat dan memiliki dua atau tiga kata.
- Kebergantungan konteks: Idiom lebih bergantung pada konteks dan situasi tertentu untuk dipahami, sedangkan peribahasa memiliki makna yang lebih luas dan tidak terikat pada situasi tertentu.
- Kebergantungan budaya: Idiom seringkali memiliki kaitan dengan budaya suatu negara atau bahasa dan memiliki sejarah yang panjang, sedangkan peribahasa umumnya merupakan bagian dari budaya global dan bisa ditemukan dalam bahasa berbagai negara.
-
Dengan demikian, peribahasa dan idiom adalah dua jenis ungkapan yang memiliki perbedaan yang jelas dalam bentuk, makna, dan konteks penggunaannya.
15 Peribahasa Bahasa Inggris Populer
Setelah memahami arti proverb, fungsi hingga perbedaannya dengan idiom. Yuk, langsung saja kita bahas 15 contoh peribahasa terkenal yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Don’t make a mountain out of a molehill
Sebelum membahas artinya, saya bahasa tentang molehill dulu. Mole adalah hewan yang hidup di bawah tanah, atau dalam bahasa Indonesia disebut tikus mondok. Biasanya mereka akan membuat gundukan-gundukan tanah yang disebut molehills. Mountain itu besar sedangkan molehill itu kecil, jadi peribahasa “Don’t make a mountain out of a molehill” artinya jangan membesar-besarkan masalahmu. Jangan membuat masalah kecil jadi masalah besar. Contohnya sebagai berikut:
“Stop worrying! You’re making a mountain out of a molehill”.
“You don’t need to go to the hospital. It’s just a little stomachache. Don’t make a mountain out of a molehill!”
2. Look before you leap
Kata kerja leap sama dengan jump, yang berarti lompat. Melompat ke atas udara atau melompat dalam jarak. Kata leap adalah kata kerja tidak beraturan, yaitu leap-leapt-leapt. Peribahasa ini orang-orang pakai untuk memperingati seseorang untuk berpikir hati-hati sebelum membuat keputusan atau jangan membuat keputusan terlalau cepat. Yaitu ketika kamu harus memikiran segala konsekuensi dan bahaya terlebih dulu sebelum membuat keputusan. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“I know you really want to get married to him, but look before you leap”.
“Don’t accept that job offer before finding out more about that company. Look before you leap”.
3. Let sleeping dogs lie
Kata kerja “lie” mempunya dua arti. Yang pertama adalah berbohong, dan yang kedua adalah memposisikan diri atau sesuatu dalam permukaan yang datar atau berbaring. Ketika kita berbicara, “Let sleeping dogs lie” artinya biarkan anjingnya tidur, jangan dibangunkan. Karena mungkin jadi marah dan menggigitmu. Jadi peribahasa “Let sleeping dogs lie” memiliki arti jangan ganggu sebuah situasi karena bisa jadi akan membuat maslah yang lebih besar. Biarkan saja begitu untuk menghindari konflik. Berikut contoh penggunaannya dalam percakapan.
“Should I tell my boss that I didn’t attend the meeting last week?” “No, I think it’s best to let sleeping dogs lie.”
“If she hasn’t said anything, don’t bring up the topic. Let sleeping dogs lie.”
4. All that glitters isn’t gold
Kata kerja “glitter” artinya adalah berkilau atau mengilau. Contohnya, “Diamond and gold glitter”. Intan dan emas berkilau. Namun tidak semua yang berkilau itu emas dan berharga. Jadi peribahasa, “All that glitters isn’t gold”. Yang memiki arti kalau sesuatu yang terlihat bagus di luarnya, tidak berarti selalu berharga. Sesuatu yang tidak seberharga kelihatannya. Berikut contoh penggunaanya dalam kalimat.
“I know you’re in love with that handsome man, but don’t forget that all that glitters isn’t gold.”
“The watch looks beautiful, but it may stop working in a few months. All that glitters isn’t gold.”
5. Don’t bite off more than you can chew
Peribahasa “Don’t bite off more than you can chew” arti harfiahnya adalah jangan memasukan semua makanan ke dalam mulutmu, jika kamu tidak bisa mengunyah semuanya. Jadi arti dari peribahsa ini adalah jangan coba untuk melakukan terlalu banyak hal atau jangan melakukan sesuatu yang mungkin bisa jadi terlalu sulit untuk kamu. Dan kamu bisa lihat penggunannya dalam contoh berikut.
“I have two jobs, and I’m preparing for an exam. I think I bit off more that I can chew.”
“You’re not prepared for that job. Don’t bite off more than you can chew.”
6. You can lead a horse to water, but you can’t make him drink
Peribahasa ini arti harfiah nya adalah kamu bisa membawa kuda ke tempat air berada, namun kamu tidak bisa memaksanya minum. Yang arti tersembunyinya adalah kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu atau menerima bantuanmu. Kamu bisa memberikan seseorang kesempatan namun kamu tidak bisa memaksanya untuk mengambil kesempatan itu. Kalau kamu menemukan konteks ini, kamu bisa bilang.
“I offered to help him find a job, but he’s not motivated to work. You can lead a horse to water, but you can’t make him drink.”
7. Don’t cry over spilled milk.
Kata kerja spill sendiri memiliki arti menumpahkan sesuatu. Dalam british English kata kerja kedua dan ketiganya adalah spilt, dan dalam American English adalah spilled. Dan peribahasa “Don’t cry over spilled milk” atau bisa juga pakai “It’s no use crying over spilled milk” yang memilii arti harfiah jangan menangisi susu yang sudah tumpah. Jadi peribahasa ini artinya atau pesannya adalah jangan buang-buang waktu mengeluh tentang sesuatu yang buruk yang tidak bisa dirubah. Berikut contohnya.
“If you didn’t mean to break my glasses, so there’s no use in crying over spilled milk”
“Why are you wasting time crying over spilled milk, instead of thinking about your future?”
8. We’ll cross that bridge when we come to it
Ada beberapa peribahasa lain yang serupa dengan ini, yaitu “We’ll cross that bridge when we get there” atau “Let’s cross that bridge when we come to it” yang arti harfiahnya adalah kita akan menyebrang jembatan itu ketika kita sampai. Dan pesan dari peribahasa ini adalah jangan terlalu khawatir dengan masalah di awal. Munkin sesuatu hal bisa berubah di kemudian hari atau kita akan menghadapi masalah ketika hal itu terjadi, kita tidak perlu terlalu banyak memikirkannya. Dan berikut contoh penggunaanya dalam kalimat.
“We don’t need to make a decision now. We’ll cross that bridge when we come to it.”
“The job interview is two weeks away, so I’m not worried about it yet. I’ll cross that bridge when I come to it.
9. Every cloud has a silver lining
Secara harfiah arti dari peribahasa ini yaitu setiap awan memiliki lapisan perak. Maksud dari arti tersebut adalah setiap situasi buruk pasti akan berakhir dan digantikan dengan situasi yang baik. Jika kamu mengalami masalah yang sulit itu tidak akan berlangsung lama, kunci nya hanya sabar untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mengembalikan situasi yang baik seperti di awal. Berikut contoh penggunaan peribahasa dalam kalimat.
“Yeah its difficult problem for you, but remember every cloud has a silver lining.”
10. You can’t make an omelette without breaking eggs
“You can’t make an omelette without breaking eggs” memiliki arti yaitu kamu tidak bisa membuat telur dadar tanpa memecahkan telur. Jadi pesan yang tersirat dalam peribahasa ini adalah dalam mencapai sesuatu, seringkali harus ada beberapa hal yang dikorbankan. Tidak ada hal yang berharga yang datang dengan mudah, dan bahwa kamu harus bersedia bekerja keras dan menghadapi tantangan untuk mencapai tujuan. Peribahasa ini sering digunakan sebagai pengingat bahwa mengambil kesempatan dan membuat pengorbanan adalah bagian penting dari perjalanan menuju sukses. Contoh penggunaan perbahasa ini dalam kalimat.
“I understand that starting this new project will break some eggs, but you can’t make an omelette without doing it.”
11. The early birds catches the worm
Peribahasa “The early bird catches the worm” berarti “burung yang bangun pagi akan mendapatkan cacing”. Hal ini menggambarkan bahwa orang yang bangun pagi dan bekerja keras akan mendapatkan hasil yang lebih baik daripada orang yang malas-malasan atau tidur terlalu lama. Peribahasa ini bisa menjadi motivasi bagi orang untuk bangun pagi dan bekerja keras untuk mencapai tujuannya. Ini juga menunjukkan bahwa hasil yang baik bisa didapat dengan bekerja keras dan berdisiplin. Berikut contoh penggunaan nya dalam kalimat.
“She always gets the best deals because she’s the early bird who catches the worm.”
12. You can’t have your cake and eat it too
“You can’t have your cake and eat it too” berarti “kamu tidak bisa memiliki kue dan memakannya pula”. Peribahasa ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa memiliki kedua hal yang bertentangan sekaligus. Peribahasa ini menunjukkan bahwa kita harus memilih antara memiliki sesuatu atau memanfaatkannya. Jika kita memilih untuk memanfaatkan sesuatu, maka kita harus memikirkan bahwa kita akan kehilangan hal tersebut. Jika kita memilih untuk memilikinya, maka kita tidak bisa menggunakan atau memanfaatkannya. Berikut contoh penggunaan nya dalam kalimat.
“You can’t have your cake and eat it too. If you want to spend your time traveling, you can’t also expect to save money.”
13. A picture is worth a thousand words
Arti dari peribahasa ini yaitu sebuah gambar bernilai seribu kata yang memiki arti tersembunyi bahwa sebuah gambar dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan cepat dibandingkan dengan kata-kata. Gambar memiliki kemampuan untuk menyampaikan emosi, cinta, benci, suasana, atau situasi yang sulit dilakukan dengan kata-kata. Dalam hal ini, gambar bisa membantu memberikan pemahaman yang lebih baik dan mempermudah komunikasi. Peribahasa ini juga menunjukkan bahwa sebuah gambar bisa memiliki makna yang lebih dalam dan memiliki dampak yang lebih kuat dibandingkan dengan kata-kata. Contoh penggunaan nya dalam kalimat.
“I greatly enjoy my family photo album. Each photo brings a different memory and story, and I believe that each photo has a value greater than thousands of words.”
14. Time heals all wounds
Peribahasa “Time heals all wounds” berarti bahwa dengan waktu, bahkan luka emosional atau fisik yang paling dalam pada akhirnya akan sembuh. Peribahasa ini menunjukkan bahwa dengan berlalunya waktu, rasa sakit dan terluka dari pengalaman sulit akan berkurang, dan seseorang akan mampu untuk bergerak maju dan pulih dari mereka. Yang palng penting individunya harus mempunyai prinsip yang kuat. Berikut contoh penggunaan peribahasa dalam kalimat.
“After my breakup with my partner, I felt devastated. But over time, I realized that time had helped me heal and move on from the relationship.”
15. Actions speak louder than words
Peribahasa “Actions speak louder than words” berarti bahwa tindakan seseorang memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan kata-kata yang mereka ucapkan. Ini berarti bahwa apa yang seseorang lakukan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang mereka pikir dan rasakan, daripada apa yang mereka katakan. Berikut contoh penggunaan nya. “My friend says they want to help the homeless, but they never actually volunteer at a shelter or donate to a charity. Their actions speak louder than their words.”
Begitulah beberapa peribahasa bahasa Inggris yang harus kamu ketahui. Kira-kira apakah ada yang sama dengan peribahasa dari Indonesia? Sebenarnya masih banyak lagi peribahasa-peribahasa lainnya, tapi di kesempatan kali ini saya bagikan yang ini terlebih dahulu. Saya harap ini akan bermanfaat untuk kalian yang sedang belajar bahasa Inggris. Dan jangan lupa untuk terus belajar bahasa Inggris. Secara mandiri ataupun dengan bantuan tutor. Tapi memang kalau kamu ingin belajar dan ada yang mengarahkan, kamu bisa mulai mencari dan mendaftar kursus bahasa Inggris online terbaik di kotamu. Kenapa online? Itu karena bagi saya belajar online lebih simple dan flexible. Salah satu lembaga yang menyediakan hal tersebuat adalah Fluentz. Lembaga ini memiliki metode yang membuat kamu aktif di kelas, karena tutor hanya menggunakan bahasa Inggris di dalam kelas.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi website Fluentz dengan mengklik link ini. Terima kasih sudah membaca artikel ini.