Halo lagi temen-temen Fluentz! Mintzy kembali menyapa nih. Semoga semangat belajarnya masih membara ya! Kalau di artikel sebelumnya kita udah bahas frasa-frasa penting Bahasa Inggris buat di kantor, sekarang Mintzy mau ajak kamu naik level sedikit. Gimana caranya? Dengan melihat langsung contoh percakapan bahasa inggris di kantor dalam berbagai situasi.
Seringkali, kita udah tahu nih frasa kayak “Could you..?” atau “I suggest…”, tapi pas dihadapkan sama situasi nyata, lidah rasanya kelu mau merangkai kalimat lengkapnya.
Atau mungkin bingung gimana respon yang pas kalau diajak ngobrol duluan sama rekan kerja bule? Nah, ini masalah umum banget, dan kamu nggak sendirian kok ngalaminnya. Mintzy juga dulu gitu!
Makanya, melihat contoh dialog atau percakapan kantor bahasa inggris secara utuh itu bisa ngebantu banget. Yuk, kita simak bareng-bareng beberapa contoh percakapan bahasa inggris di dunia kerja.
1. Sapaan dan Percakapan Ringan Saat Masuk Kantor
Situasi: Ketemu rekan kerja pagi hari di pantry atau di depan lift.
Contoh Percakapan:
A: Morning, Anna! How was your weekend?
B: Morning! Pretty relaxing, actually. Just stayed home and watched some Netflix.
A: Sounds like a perfect weekend! Ready for Monday madness?
Di dunia kerja, small talk itu penting banget buat ngebangun relasi. Nggak perlu panjang, yang penting kamu ramah dan responsif.
2. Telepon dengan Klien atau Rekan Kantor
Situasi: Menerima telepon dari klien.
Contoh Percakapan:
Receptionist: Good morning, this is Clara from Marketing. How can I help you?
Client: Hi Clara, this is James from TechCorp. I was wondering if I could speak to Mr. Andi?
Receptionist: Sure! Please hold for a moment, I’ll transfer your call.
Gunakan kalimat sopan dan profesional. Intonasi juga penting, meskipun lewat telepon, kesan ramah tetap bisa dirasakan.
3. Percakapan Saat Rapat Tim
Situasi: Team meeting mingguan.
Contoh Percakapan:
Manager: Alright team, let’s quickly run through our updates. Sarah, can you go first?
Sarah: Sure. Last week, I completed the client feedback report and started the new campaign outline.
Manager: Great. Let’s make sure that outline is reviewed before Friday.
Rapat biasanya berlangsung cepat dan to the point. Jadi, pastikan kamu paham istilah umum seperti “run through,” “outline,” dan “review.”
4. Emailing dan Follow Up
Situasi: Kirim email singkat setelah meeting.
Subject: Follow-up on Today’s Meeting
Hi James,
Thanks for your time earlier. As discussed, I’ve attached the revised proposal. Looking forward to your feedback.
Best regards,
Sarah
Meski bukan percakapan langsung, email tetap bagian dari komunikasi kerja. Kamu bisa latihan nulis email pendek tapi jelas dan sopan.
5. Menyampaikan Ide Saat Diskusi
Situasi: Diskusi santai atau brainstorming.
A: I have a thought we might consider… what if we change the layout of the homepage?
B: Hmm, that’s interesting. Can you explain what you have in mind?
A: Sure, the current one feels a bit crowded. A cleaner design could improve user experience.
Kalimat seperti “I have a thought” atau “What if…” itu contoh kalimat diplomatis yang sering dipakai buat menyampaikan ide tanpa terkesan memaksakan.
6. Memberi atau Menerima Kritik Secara Profesional
Situasi: Atasan memberi feedback.
Manager: I noticed the report had a few errors. Maybe next time, you could double-check the numbers before submitting?
Employee: Thanks for pointing that out. I’ll be more careful moving forward.
Feedback nggak selalu negatif. Yang penting disampaikan dan diterima dengan profesional. Belajar Bahasa Inggris buat kerja juga berarti belajar cara komunikasi yang sopan tapi tegas.
7. Permintaan Bantuan atau Kolaborasi
Situasi: Minta bantuan ke rekan kerja.
A: Hey Brian, do you have a minute? I need a second opinion on this design.
B: Sure, let’s take a look.
A: Thanks! I’m not sure if the colors work well together.
Kalimat kayak “do you have a minute?” itu sopan tapi natural banget buat ngajak diskusi tanpa bikin suasana kerja kaku.
8. Percakapan dengan Klien Internasional
Situasi: Call bareng klien dari luar negeri.
Client: We’re quite interested in expanding the partnership for Q3.
You: That’s great to hear. Could you clarify what kind of support you’re expecting from our team?
Client: Mainly marketing content and regional campaigns.
Interaksi sama klien luar negeri emang bikin nervous. Tapi dengan latihan, kamu bisa terbiasa pakai Bahasa Inggris yang profesional tapi tetap nyaman.
9. Percakapan Saat Presentasi
Situasi: Menyampaikan ide di depan tim atau klien.
You: So, today I’ll walk you through our new social media strategy. Please feel free to ask questions at any time.
Colleague: Will you also include projected results?
You: Yes, I’ll cover that at the end of the presentation.
Kalimat seperti “walk you through” atau “please feel free to…” itu bikin presentasimu terdengar lebih engaging dan tidak kaku.
10. Percakapan di Kantin atau Coffee Break
Situasi: Ngobrol santai saat istirahat makan siang.
A: What do you usually get from the cafeteria?
B: Usually the grilled chicken, it’s actually pretty good.
A: I might try that today, thanks!
Kelihatannya sepele, tapi percakapan santai kayak gini bisa bikin kamu makin percaya diri dan terbiasa pakai Bahasa Inggris di keseharian kerja.
Penutup: Latihan Rutin Biar Nggak Kagok
Nah, temen-temen, itu tadi kumpulan contoh percakapan di kantor Bahasa Inggris yang bisa kamu latih sendiri atau bareng temen kerja. Jangan cuma dihafal ya, dicoba praktiknya! Karena percakapan itu nggak cukup dipelajari lewat teori, harus dilatih supaya refleksnya keluar otomatis saat dibutuhkan.
Dan kalau kamu memang serius pengen lancar ngobrol Bahasa Inggris buat kerja, Mintzy saranin banget ikut program English for Business dari Fluentz. Di program ini kamu bakal belajar komunikasi kerja yang aplikatif, dari email sampai presentasi, plus diajarin cara sounding profesional tanpa terdengar kaku.
Programnya bisa diakses online, waktunya fleksibel, dan diajarin langsung sama pengajar berpengalaman. Cocok buat kamu yang kerja kantoran, freelancer, sampai yang lagi cari kerja dan butuh banget skill komunikasi Bahasa Inggris yang oke.
Yuk, upgrade skill-mu sekarang juga biar makin percaya diri di dunia kerja.
