Perbedaan Should, Would, Could Serta Contohnya

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

perbedaan should would could

Dalam percakapan sehari-hari atau bahkan dalam soal-soal ujian Bahasa Inggris, kamu pasti sering banget nemuin kata should, would, dan could. 

Ketiganya memang termasuk dalam modal verbs, yaitu kata kerja bantu yang punya fungsi khusus untuk mengekspresikan berbagai macam makna, mulai dari kemungkinan, saran, sampai pengandaian. 

Nah, karena fungsinya yang beragam inilah, nggak jarang kita jadi bingung kapan harus pakai yang mana. Yuk, kita bahas bareng, supaya kamu nggak salah kaprah lagi dalam membedakan perbedaan could would should.

Pengertian dan Fungsi Should

Kita mulai dulu dari should. Kata should umumnya digunakan untuk menyampaikan saran, rekomendasi, atau kewajiban yang tidak terlalu kuat. 

Ini seperti kamu memberikan nasihat atau mengatakan apa yang sebaiknya dilakukan dalam suatu situasi. Bisa juga dipakai saat kamu mau bilang sesuatu itu “seharusnya” dilakukan.

Fungsi Utama:

  • Memberi saran atau rekomendasi
  • Mengungkapkan harapan
  • Menyatakan kewajiban tidak sekuat must

Contoh Kalimat:

You should study for your test tomorrow.

She should drink more water.

We should have left earlier.

Nah, kalau kamu dengar kalimat seperti “You should see a doctor,” itu bukan perintah. Itu cuma saran yang kuat, kayak temen kamu nyaranin sesuatu demi kebaikan kamu.

Pengertian dan Fungsi Would

Sekarang kita pindah ke would. Kata would punya beberapa fungsi utama, tapi yang paling sering adalah untuk membentuk conditional sentences (kalimat pengandaian) dan menyatakan kebiasaan di masa lalu.

Modal verb ini biasanya dipakai untuk situasi hipotetik (pengandaian) atau untuk membuat permintaan terdengar lebih sopan. Juga bisa dipakai untuk menyatakan kebiasaan di masa lampau.

Fungsi Utama:

  • Menyatakan hal yang bersifat pengandaian (conditional sentence)
  • Permintaan sopan
  • Menyatakan kebiasaan di masa lalu

Contoh Kalimat:

I would travel more if I had time.

Would you like some coffee?

When I was a child, I would visit my grandma every weekend.

Kalimat kayak “I would help you if I could.” itu sering banget muncul. Di sini, would dipakai untuk menunjukkan kondisi yang nggak nyata atau belum terjadi. Bisa dibilang “kalau bisa, saya akan bantu” tapi kenyataannya belum tentu bisa.

Pengertian dan Fungsi Could

Sekarang giliran could. Kata could punya beberapa makna, tapi yang paling utama adalah untuk menyatakan kemungkinan, kemampuan di masa lalu, dan membuat permintaan yang sopan. Could juga merupakan bentuk past tense dari can.

Could punya beberapa fungsi juga, tapi secara umum digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa lalu, permintaan sopan, dan kemungkinan.

Fungsi Utama:

  • Kemampuan di masa lalu
  • Permintaan yang sopan
  • Kemungkinan (lebih lemah dari can)

Contoh Kalimat:

When I was younger, I could run 10 kilometers.

Could you help me with this box?

It could rain later, so bring your umbrella.

Misalnya kamu bilang “I could swim when I was five,” itu artinya kamu punya kemampuan itu dulu, tapi sekarang mungkin udah beda.

Perbedaan Utama dalam Penggunaan

Biar lebih jelas lagi, ini dia rangkuman perbedaan utama antara should, would, dan could:

Should: Fokus pada saran, rekomendasi, dan kewajiban (lemah). Ini tentang apa yang sebaiknya atau seharusnya dilakukan.

Would: Sering digunakan dalam kalimat pengandaian, menyatakan kebiasaan di masa lalu, dan membuat permintaan sopan. Ini seringkali berhubungan dengan situasi hipotetis atau kebiasaan lampau.

Could: Menunjukkan kemungkinan (lemah), kemampuan di masa lalu, dan membuat permintaan yang sangat sopan. Ini lebih fokus pada apa yang mungkin atau bisa terjadi/terjadi.

Tabel Perbandingan: Should vs Would vs Could

Modal Verb Fungsi Utama Contoh Kalimat
Should Saran, harapan, rekomendasi You should drink more water.
Would Pengandaian, kebiasaan masa lalu, permintaan sopan I would call her if I knew her number.
Could Kemampuan masa lalu, kemungkinan, permintaan sopan I could help you move tomorrow.

Sobat Fluentz bisa lihat bahwa perbedaan should would could ini terletak pada konteks dan nuansa kalimatnya. Sama-sama modal verbs, tapi efeknya beda banget saat dipakai.

Kesalahan Umum Saat Menggunakan Should, Would, dan Could

Mintzy sering nemuin nih, beberapa kesalahan kecil yang ternyata berdampak besar, kayak:

1. Salah pakai tenses

Contoh: I would went there -> salah

Harusnya: I would go there -> benar

Setelah modal verbs, selalu pakai base form (verb 1), bukan past tense.

2. Mencampur penggunaan

Kadang orang pengen bilang “bisa” tapi pakainya would padahal konteksnya lebih cocok pakai could.

3. Mengira semuanya interchangeable

Padahal enggak. Should nggak bisa diganti could seenaknya. Kalimat seperti “You could see a doctor” terdengar netral, tapi “You should see a doctor” lebih menekankan urgensi.

Latihan Soal Perbedaan Should, Would, Could

Isi bagian yang kosong dengan should, would, atau could yang paling tepat berdasarkan konteks kalimat.

  • If I had known you were coming, I _____________________ baked a cake.
  • You _____________________ see a doctor if your cough doesn’t get better soon.
  • When my grandfather was young, he _____________________ walk for miles to get to school.
  • _____________________ you please help me carry these books?
  • I think we _____________________ try that new Italian restaurant tonight.
  • She said she _____________________ go to the party if she finished her work on time.
  • He _____________________ be arriving any minute now; his train was on schedule.
  • If they had listened to my advice, they _____________________ have avoided all those problems.
  • _____________________ I borrow your pen for a moment?
  • You _____________________ really visit Bali someday. It’s an amazing place!

 

Kunci Jawaban (Jangan langsung dilihat ya, coba kerjakan dulu!):

  1. would have
  2. should
  3. could
  4. Could
  5. should
  6. would
  7. should
  8. would have
  9. Could
  10. should

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Mintzy yakin kamu nggak akan ketuker-tuker lagi deh dalam menggunakan should, would, dan could. Ingat ya sobat Fluentz, kunci utama dalam belajar Bahasa Inggris adalah praktik dan tidak takut salah. 

Semakin sering kamu menggunakan ketiga kata ini dalam berbagai konteks, semakin paham juga dengan penggunaannya.

Nah, buat kamu yang makin termotivasi buat ningkatin kemampuan Bahasa Inggris kamu, Mintzy punya penawaran menarik nih! Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan Kursus bahasa Inggris di Fluentz!.

Mintzy dan tim di sana pakai pendekatan Experiential Immersive Learning, jadi kamu nggak cuma belajar, tapi juga membentuk kebiasaan Bahasa Inggris yang alami.

Yuk, jangan cuma dibaca, sekarang saatnya kamu practice what you learn!

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

Ruko Emerald Summarecon Bekasi.

Jalan Bulevar Selatan No. 08 blok UG, RT 04/11, Marga Mulya, Bekasi Utara.

+62 851-6631-7514