Perbedaan “In Order To” dan “So That”

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

beda in order to dan so that

Fluentzies, pernah nggak sih kamu bingung kapan harus pakai in order to dan kapan harus pakai so that? Padahal dua-duanya sering banget muncul di soal ujian, artikel, bahkan saat kamu nulis email kerja dalam Bahasa Inggris. 

Kalau kamu masih bingung, tenang aja. Hari ini kita bakal bahas tuntas soal perbedaan in order to dan so that tanpa bikin kepala mumet. Yuk cekidot.

Kenapa Penting Tahu Beda “In Order To” dan “So That”?

Mintzy sering banget lihat kesalahan umum kayak gini:

“She studies hard in order to she can pass the exam.”

“He moved to the city so that to find a better job.”

Dua kalimat itu udah salah secara struktur, sobat. Kenapa? Karena walaupun in order to dan so that sama-sama menunjukkan tujuan atau hasil (purpose), cara penggunaannya beda total. 

Kalau kamu bisa paham bedanya, kalimat kamu bakal jauh lebih jelas dan nggak bikin bingung yang baca atau dengar. Yuk kita mulai dari yang pertama!

Pengertian dan Fungsi “In Order To”

Frasa “in order to” digunakan untuk menyatakan tujuan dari suatu tindakan. Frasa ini diikuti langsung oleh kata kerja bentuk dasar (bare infinitive). 

Intinya, “in order to” itu kayak jembatan antara tindakan dan tujuan yang ingin dicapai, langsung ke inti tujuannya.

Contoh Kalimat In Order To:

  • The team collaborated closely in order to meet the tight deadline. (Tim berkolaborasi erat agar memenuhi tenggat waktu yang ketat.)
  • You need to practice regularly in order to improve your English speaking skills. (Kamu perlu berlatih secara teratur untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggrismu.)
  • They left early in order to catch the train. (Mereka pergi lebih awal agar bisa naik kereta.)

Nah, karena setelah in order to itu selalu diikuti kata kerja (tanpa subjek), jangan sampai kamu tambahin subjek lagi. Itu sering banget kejadian, padahal salah.

Formatnya: Subject + verb + in order to + base verb

Penggunaan Utama “In Order To”:

  1. Menyatakan Tujuan Secara Formal

“In order to” seringkali terdengar lebih formal atau lebih menekankan tujuan dibandingkan hanya menggunakan “to”. Ini sangat cocok digunakan dalam penulisan akademis, laporan bisnis, atau situasi yang membutuhkan gaya bahasa yang lebih resmi.

  1. Menjelaskan Metode atau Cara Mencapai Tujuan

Frasa ini secara implisit bisa menjelaskan bagaimana tujuan itu dicapai. Contoh: We arrived early in order to get good seats. (Kami tiba lebih awal agar mendapat tempat duduk yang bagus.)

Pengertian dan Fungsi “So That”

Berbeda dengan in order to, sementara itu, frasa “so that” juga digunakan untuk menyatakan tujuan, tapi diikuti oleh klausa lengkap (clause). 

Artinya, setelah “so that”, harus ada subjek dan kata kerja (verb) yang membentuk sebuah kalimat utuh.(subjek + verb).

Contoh Kalimat So That:

  • They left early so that they wouldn’t miss their flight. (Mereka pergi lebih awal agar mereka tidak ketinggalan penerbangan.) 
  • You should speak loudly so that everyone in the back can hear you. (Kamu harus bicara keras agar semua orang di belakang bisa mendengarmu.)
  • I opened the window so that the fresh air could come in. (Aku membuka jendela agar udara segar bisa masuk.)

Formatnya: Subject + verb + so that + subject + verb

Jadi jangan sampai ketuker ya. Kalau kamu pakai so that, kamu harus pakai subjek dan verb lagi.

Penggunaan Utama “So That”:

  1. Menyatakan Tujuan yang Lebih Umum atau Kasual

“So that” bisa digunakan dalam konteks yang lebih kasual atau percakapan sehari-hari dibandingkan “in order to”.

  1. Menunjukkan Konsekuensi atau Hasil

Selain tujuan, “so that” juga bisa menunjukkan hasil atau konsekuensi dari suatu tindakan. Ini seringkali didahului oleh comma (koma) jika klausa “so that” menjelaskan hasil dari klausa utama.

  1. Penggunaan dengan Modal Verbs

“So that” hampir selalu diikuti oleh modal verbs seperti can, could, will, would, may, atau might. Pemilihan modal verb tergantung pada tense (waktu) dan tingkat kemungkinan tujuan tersebut.

Perbedaan In Order To dan So That

Aspek In Order To So That
Bentuk Setelahnya Verb dasar (infinitive) Subjek + Verb (klausa)
Tujuan Formal/umum Lebih fleksibel, bisa dipakai untuk ekspresi harapan atau kemampuan
Contoh She runs in order to lose weight She runs so that she can lose weight

Catatan: In order to itu biasanya dipakai di konteks yang lebih formal atau akademik. Sedangkan so that bisa lebih santai dan sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Contoh Soal Latihan

Cobain yuk beberapa contoh soal ini supaya kamu makin paham cara bedain in order to dan so that. Jangan lupa baca baik-baik struktur kalimatnya, ya!

  1. She drinks a lot of water ______ stay hydrated.
  2. He installed antivirus software ______ his computer would be protected.
  3. I took a day off work _______ I could spend time with my family.
  4. They practice every evening ______ win the tournament.
  5. He studies English every day _____________________ get a good score on the TOEFL test.

Kunci Jawaban:

  1. in order to
  2. so that
  3. so that
  4. in order to
  5. in order to

Semakin sering kamu latihan, makin cepat juga kamu akan bisa pakai dua frasa ini secara alami dalam percakapan maupun tulisan.

Tips Penggunaan dalam Konteks Sehari-hari

Kalau kamu nulis essay IELTS atau TOEFL, in order to sering jadi pilihan karena terdengar lebih formal. 

Untuk email bisnis, kamu juga bisa pilih in order to supaya lebih profesional. Dalam percakapan harian atau storytelling? Lebih natural pakai so that.

Contoh:

“We upgraded the app in order to improve user experience.” (Profesional)

“I put the milk in the fridge so that it doesn’t go bad.” (Percakapan)

Kesimpulan

Kalau kamu pengen Bahasa Inggrismu makin rapi dan efektif, memahami beda in order to dan so that itu wajib. Keduanya punya fungsi yang mirip, tapi strukturnya beda. Dan… kalau struktur kamu tepat, ide yang kamu sampaikan juga jadi lebih mudah dipahami.

Nah, kalau kamu masih sering bingung soal struktur kalimat, atau pengen bisa ngomong Bahasa Inggris lebih natural dalam situasi sehari-hari, Mintzy saranin banget buat ikut Kursus bahasa Inggris di Fluentz. Kita belajar bareng dengan metode Experiential Immersive Learning yang bikin kamu makin pede ngomong, bukan cuma jago teori aja.

Yuk, jangan tunggu besok. Sekarang waktu yang tepat buat upgrade skill Bahasa Inggrismu!

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

Ruko Emerald Summarecon Bekasi.

Jalan Bulevar Selatan No. 08 blok UG, RT 04/11, Marga Mulya, Bekasi Utara.

+62 851-6631-7514