Semangat banget belajar Bahasa Inggris di awal minggu, eh, masuk minggu ketiga udah males buka buku. Apalagi kalau ketemu grammar yang bikin kepala muter-muter, atau speaking practice yang bikin deg-degan karena takut salah ngomong. Padahal, banyak orang bilang “Kalo konsisten, kamu bisa lancar bahasa Inggris dalam 1 bulan.”
Tapi kenyataannya, kita sering stuck di tengah jalan. Belajar jadi setengah-setengah, materi nggak nyambung, terus akhirnya nyerah.
Nah, Mintzy mau ajak kamu ngobrol soal motivasi belajar Bahasa Inggris, biar kamu nggak berhenti di tengah jalan dan bisa lancar komunikasi seperti yang kamu targetkan.
Kenapa Kita Sering Kehilangan Motivasi?
Ada beberapa alasan kenapa semangat belajar Bahasa Inggris itu gampang banget turun. Dan lucunya, alasan-alasan ini sering nggak disadari.
Pertama, karena target yang terlalu muluk. Misalnya, kamu pasang target pengen lancar Bahasa Inggris dalam 1 bulan, padahal sebelumnya belum pernah praktik ngomong sama sekali. Terlalu tinggi ekspektasi bisa bikin kamu cepat frustrasi kalau nggak langsung keliatan hasilnya.
Kedua, karena belajarnya terlalu textbook. Mintzy sering ketemu orang yang belajar cuma lewat buku tebal full grammar, tapi nggak pernah latihan speaking. Bahasa itu bukan teori doang tapi skill yang harus dilatih secara langsung, praktik.
Ketiga, karena nggak punya sistem belajar. Kamu bingung mulai dari mana. Hari ini belajar listening, besok pindah ke reading comprehension. Lusa? Nonton film doang. Alhasil, otaknya juga bingung mau fokus ke bagian mana.
Keempat, nggak ada temen belajar. Ini sering banget kejadian. Kalau kamu belajar sendiri, nggak ada yang kasih feedback, nggak ada yang semangatin. Lama-lama, motivasinya nguap pelan-pelan.
Gimana Cara Tetap Termotivasi?
Sekarang Mintzy mau kasih tips supaya kamu bisa tetap jalan, walau pelan. Karena yang penting itu bukan siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling konsisten.
1. Bikin Tujuan Kecil yang Realistis
Coba ubah target besar kamu jadi target kecil yang lebih gampang dicapai. Misalnya:
“Saya mau hafalin 10 kata kerja tidak beraturan minggu ini.”
“Saya mau nonton satu video TED Talks tanpa subtitle minggu ini.”
“Saya mau ngobrol Bahasa Inggris selama 5 menit dengan tutor.”
Jangan langsung ambil grammar level advance kalau basic-nya aja belum beres. Mulai dari listening film tanpa subtitle. Atau, hafalin 5 kosakata sehari, itu pun udah cukup banget buat progress awal.
Target kecil ini bakal bantu kamu merasa ada progress. Dan progress sekecil apapun bisa bangkitin motivasi.
2. Ganti Metode Belajar Kamu
Jangan cuma belajar dari satu cara. Campurin teknik belajar kamu, nonton film, dengerin podcast, ikut grup speaking online, latihan grammar lewat aplikasi. Metode belajar yang variatif bisa bantu otak kamu lebih engaged.
Kalau kamu tipe visual, coba pake flashcard digital kayak Anki. Kalau suka dengerin, ada podcast Bahasa Inggris khusus pemula yang bahas topik ringan kayak makanan, hobi, atau traveling.
3. Cari Lingkungan yang Supportif
Salah satu cara lancar Bahasa Inggris dengan cepat itu dengan dikelilingi orang-orang yang punya goal serupa. Gabung grup belajar online, komunitas Telegram, atau forum bahasa.
Mimin pernah bantu salah satu peserta kursus yang awalnya pemalu banget ngomong. Tapi sejak ikut grup speaking setiap Selasa malam, dia jadi lebih pede dan sekarang bisa ngajar Bahasa Inggris dasar di tempat kerjanya.
4. Fokus ke Komunikasi
Banyak orang berhenti belajar karena takut salah. Padahal, dalam belajar bahasa, salah itu bagian dari proses. Nggak apa-apa grammar kamu masih belepotan. Yang penting kamu berani ngomong dulu.
Bahkan native speaker pun sering salah grammar. Jadi kamu nggak perlu malu. Justru dengan sering ngomong, kamu bakal tau mana yang kurang dan bisa diperbaiki.
Salah satu cara lancar bahasa Inggris dengan cepat itu ya dengan speaking terus-menerus. Walau belepotan awalnya, lama-lama bakal terbiasa.
Jangan takut ngerasa ngomongnya aneh. Mimin juga dulu kaku banget waktu mulai ngomong Inggris. Tapi lama-lama jadi lebih pede karena terbiasa.
Praktikan Bahasa Inggris Kamu, Jangan Cuma Dipelajari
Coba tanya diri kamu sendiri, selama ini belajar Bahasa Inggrisnya cuma “nonton dan nyimak” atau udah mulai praktik? Karena pasif learning itu bikin kamu ngerti teori, tapi belum tentu bisa pake skill-nya.
Mimin sarankan kamu mulai bikin jurnal harian Bahasa Inggris, walau cuma dua kalimat. Misalnya:
“Today I woke up late. I had fried rice for breakfast.”
Simple banget, tapi itu udah latihan writing dan grammar. Dari sana kamu bisa naik ke speaking, misalnya rekam suara kamu cerita tentang kegiatan hari ini. Lama-lama kamu bakal nyaman dan mulai improve secara alami.
Mau Latihan Speaking Biar Gak Mandek di Grammar Terus?
Nah, kalau kamu ngerasa belajar sendirian nggak cukup dan pengen punya sistem yang bantu kamu fokus ke speaking, Mintzy saranin banget ikut program Active English dari Fluentz.
Program ini didesain buat kamu yang bener-bener pengen lancar komunikasi Bahasa Inggris, bukan sekadar ngerti teori grammar. Di sini kamu bakal:
- Latihan speaking langsung bareng tutor.
- Dapet feedback personal supaya tahu apa yang harus diperbaiki.
- Belajar vocabulary yang beneran kepake di situasi sehari-hari.
- Ngerasain simulasi real-life conversation kayak ngobrol di kantor, bandara, restoran, dll.
Dan kabar baiknya, kelasnya online dan fleksibel. Kamu bisa ikut kelas malam setelah kerja, atau pas weekend. Buat temen-temen yang lagi kuliah atau kerja full time, ini cocok banget karena nggak ganggu jadwal utama kamu.
Yang Mintzy paling suka? Komunitasnya aktif dan suportif banget. Kamu bakal ngerasa belajar bareng temen-temen yang juga punya tujuan sama, pengen lancar Bahasa Inggris buat karier dan kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Belajar Bahasa Inggris itu proses. Kadang kamu semangat banget, kadang bosen setengah mati. Tapi jangan tunggu motivasi datang, temen-temen. Ciptain rutinitas kecil yang bisa jaga semangat kamu tetap nyala.
Dan kalau kamu udah siap buat beneran aktif praktik, Fluentz siap bantu lewat program Active English. Belajarnya fleksibel, praktiknya nyata, dan kamu bakal ditemani tutor yang profesional dan sabar banget.
Cek programnya sekarang juga yuk, biar perjalanan belajar kamu lebih terarah dan nggak sendirian lagi!