7 Kunci Sukses Hadapi Structure & Written Expression TOEFL ITP

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

written expression

Fluentzies, kamu pasti setuju deh kalau bagian Structure and Written Expression di TOEFL ITP seringkali jadi tantangan terbesar. Bukan karena kamu nggak ngerti grammar, tapi lebih ke soal waktu yang mepet dan jenis soalnya yang suka menjebak.

Yap, bagian ini terdiri dari dua tipe soal. Yang pertama adalah Structure, kamu diminta melengkapi kalimat yang belum selesai. Lalu yang kedua, Written Expression, kamu harus mencari kesalahan dalam kalimat lengkap. 

Totalnya ada 40 soal, dan kamu cuma punya waktu 25 menit untuk nyelesaiin semua. Ngeri-ngeri sedap, ya?

Tenang, Mintzy punya 7 kunci sukses biar kamu lebih siap dan percaya diri saat menghadapinya. Yuk kita bahas satu per satu!

1. Pahami Format Soal TOEFL Structure & Written Expression

Langkah pertama yang sering diabaikan banyak peserta: nggak benar-benar paham format soal. Padahal, kalau kamu tahu bentuk soalnya kayak apa, kamu bisa lebih cepat ambil keputusan.

Di bagian Structure, kamu diminta memilih kata atau frasa yang paling tepat untuk melengkapi kalimat. Sementara di Written Expression, kamu harus menandai bagian mana dari kalimat yang mengandung kesalahan grammar.

Soal-soal ini dibuat untuk mengetes penguasaan kamu terhadap grammar Bahasa Inggris secara menyeluruh, bukan cuma teori dasarnya aja.

2. Hafalkan Pola Kalimat Dasar (Basic Sentence Pattern)

Pola kalimat dasar seperti S+V, S+V+O, dan S+V+C itu penting banget. Banyak soal TOEFL sengaja dibuat membingungkan dengan menyisipkan kata-kata pengalih perhatian, padahal kalau kamu ngerti strukturnya, kamu bisa langsung deteksi kejanggalannya.

Misalnya, kamu nemu kalimat kayak:

“A good teacher always helps their students to be succeed.”

Nah, kata “to be succeed” salah tuh. Harusnya “to succeed”.

3. Kuasai Tenses dan Agreement

Ini bagian yang sering banget jadi jebakan di TOEFL Structure. Tenses dan subject-verb agreement harus kamu pahami dengan benar. Misalnya:

“Neither the teacher nor the students was present.”

Padahal subjek terdekat adalah “students”, jadi seharusnya were, bukan was.

Soal-soal semacam ini muncul terus-menerus, jadi penting banget buat latihan soal dan review ulang konsep tenses yang sering keluar seperti simple past, present perfect, hingga past perfect.

4. Latihan Soal Secara Rutin

Latihan soal adalah satu-satunya cara untuk menguasai bagian ini. Tapi jangan cuma latihan asal-asalan, ya. Evaluasi juga mana jenis soal yang paling sering bikin kamu salah.

Coba kumpulkan soal TOEFL Structure and Written Expression dari berbagai sumber dan kelompokkan berdasarkan topiknya: tenses, passive voice, gerund vs infinitive, clause, dan lain-lain. Dengan begitu, kamu bisa tahu kelemahan kamu ada di mana.

5. Fokus Pada Kata Kunci dalam Kalimat

Setiap kalimat pasti punya kata kunci yang bisa membantumu menemukan bagian yang salah. Di bagian Written Expression, misalnya, kamu harus teliti dengan preposisi, bentuk verb, dan conjunction.

Contoh:

“The books on the table belongs to Sarah.”

Yang salah adalah “belongs”, harusnya “belong” karena subjeknya plural: books.

Kalau kamu terbiasa membaca cepat sambil memindai kata kunci, kamu bisa hemat waktu dan jawab lebih akurat.

6. Waspadai Distraktor (Pengalih Perhatian)

Soal TOEFL sering menyisipkan kata-kata yang terdengar rumit atau “asing” biar kamu mikir terlalu jauh. Padahal, jawabannya bisa jadi ada di struktur kalimat yang sederhana.

Misalnya ada kata seperti “regardless”, “consequently”, atau “notwithstanding” padahal yang salah justru bentuk pluralitas atau tense-nya.

Kalau kamu tahu ini trik yang sering dipakai, kamu nggak bakal mudah terjebak.

7. Perbanyak Membaca dan Mendengarkan Kalimat Bahasa Inggris

Ini mungkin terdengar klise, tapi faktanya, semakin sering kamu terpapar kalimat Bahasa Inggris yang benar, semakin mudah kamu mendeteksi mana kalimat yang aneh atau salah.

Kamu bisa mulai dari membaca artikel, berita, bahkan nonton film atau video berbahasa Inggris dengan subtitle. Poinnya adalah membiasakan telinga dan mata kamu dengan grammar yang benar dalam konteks nyata.

Masalah yang Sering Terjadi

Meskipun penting, nggak jarang lho kita ketemu kendala saat belajar atau mengerjakan soal TOEFL Structure and Written Expression:

Terlalu Banyak Aturan Grammar yang Rumit: Jujur aja, grammar bahasa Inggris itu kadang bikin kepala pusing. Ada tenses, conditional sentences, subject-verb agreement, dan seabrek aturan lainnya. Rasanya tuh kayak nggak habis-habis.

Soal Mirip Tapi Jawabannya Beda: Ini nih yang sering bikin jebakan. Kadang ada pilihan jawaban yang sekilas terlihat benar, padahal ada kesalahan kecil di dalamnya. Butuh ketelitian ekstra untuk bisa membedakannya.

Waktu yang Terbatas: Di tes TOEFL ITP, waktu itu berharga banget. Kita dituntut untuk bisa menganalisis soal dan memilih jawaban dengan cepat dan tepat. Kalau terlalu lama mikir, bisa-bisa waktu habis.

Kurang Latihan: Banyak yang cuma baca teori grammar, tapi kurang latihan mengerjakan soal TOEFL Structure and Written Expression. Padahal, latihan itu kunci utama buat bisa mengidentifikasi pola soal dan kesalahan yang sering muncul.

Panik Pas Ketemu Soal Sulit: Ketika ketemu soal yang rumit di awal, kadang kita langsung panik. Panik ini bisa bikin kita jadi nggak fokus dan malah salah di soal-soal berikutnya yang sebenarnya lebih mudah.

Tips Tambahan Biar Kamu Makin Jago!

Fluentzies, biar persiapan kalian makin matang, Mintzy punya beberapa tips tambahan nih:

1. Buat Catatan Grammar Sendiri

Jangan cuma baca buku grammar. Buat rangkuman atau peta konsep grammar dengan gaya kalian sendiri. Ini bantu banget buat mengingat.

2. Baca Buku atau Artikel Bahasa Inggris

Dengan membaca, kalian akan terpapar berbagai struktur kalimat yang benar secara alami. Ini melatih “mata” kalian untuk mengenali pola yang benar.

3. Perhatikan Detail

Di bagian written expression, kadang kesalahan itu cuma di satu huruf, tanda baca, atau bentuk kata kerja. Jadi, teliti itu penting banget.

4. Jangan Terjebak pada Satu Jenis Soal

Variasikan latihan kalian. Jangan cuma fokus pada multiple choice, tapi juga coba error identification yang mengharuskan kalian menemukan bagian yang salah.

Mintzy sering banget ngelihat sobat Fluentz yang pintar banget speaking, tapi pas di bagian written expression kok ya nilainya kurang maksimal. 

Ternyata, karena mereka kurang terbiasa sama aturan grammar secara tertulis. Jadi, penting banget untuk seimbangin antara speaking dan writing ya!

Siap Tembus Nilai Tinggi TOEFL?

Menghadapi soal TOEFL Structure & Written Expression itu bukan soal hafalan, tapi soal kebiasaan dan strategi. Kalau kamu konsisten belajar, latihan, dan evaluasi, hasilnya pasti akan keliatan.

Dan kalau kamu masih bingung mulai dari mana, atau mau dibimbing langsung sama pengajar yang ngerti banget soal TOEFL, Mintzy saranin kamu ikut kelas persiapan TOEFL di Fluentz. 

Di sini kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga praktik langsung lewat pendekatan Experiential Immersive Learning yang udah terbukti efektif.

Yuk, kita bareng-bareng capai skor TOEFL impian kamu!

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

Ruko Emerald Summarecon Bekasi.

Jalan Bulevar Selatan No. 08 blok UG, RT 04/11, Marga Mulya, Bekasi Utara.

+62 851-6631-7514