Fungsi IELTS: Tes Inggris Bersertifikat dengan Banyak Peluang Global!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

IELTS atau International English Language Testing System adalah salah satu tes kemampuan Bahasa Inggris yang paling diakui di dunia. Sertifikat IELTS digunakan sebagai bukti bahwa kamu punya kompetensi Bahasa Inggris untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pendidikan, karier, hingga imigrasi.

Yang bikin IELTS spesial, tes ini menilai empat keterampilan secara seimbang: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Jadi, kamu nggak cuma dinilai dari hafalan grammar atau vocabulary aja, tapi juga dari sejauh mana kamu bisa menggunakan Bahasa Inggris secara nyata.

Lebih dari 11.000 institusi di seluruh dunia menerima hasil IELTS, termasuk universitas top di Inggris, Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa lainnya. Tes ini bisa jadi pintu masuk kamu ke dunia internasional.

Apa Itu IELTS dan Kenapa Penting?

IELTS (International English Language Testing System) adalah tes kemampuan Bahasa Inggris berskala internasional yang diakui oleh lebih dari 11.000 institusi di 140+ negara. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuanmu dalam menggunakan Bahasa Inggris secara akademik maupun profesional.

Skor IELTS dinilai pada skala 1.0 sampai 9.0. Semakin tinggi nilainya, semakin baik kemampuan Bahasa Inggris yang kamu tunjukkan. Tapi bukan berarti kamu harus dapat 9.0 ya, rata-rata universitas top di luar negeri butuh skor minimal 6.5 atau 7.0.

Dan kenapa IELTS penting? Karena ini salah satu tes Bahasa Inggris yang diakui luas oleh lembaga pendidikan, perusahaan, hingga badan imigrasi di negara-negara berbahasa Inggris. 

Fungsi IELTS untuk Studi Luar Negeri

Buat kamu yang ingin kuliah S1, S2, atau S3 di luar negeri, IELTS itu ibarat “kunci masuk”. Hampir semua universitas di UK, Australia, New Zealand, dan sebagian besar kampus Eropa atau Asia mewajibkan sertifikat IELTS sebagai syarat pendaftaran.

Misalnya:

  • University of Melbourne mensyaratkan skor IELTS minimum 6.5 overall.
  • King’s College London minta 7.0 untuk beberapa program S2.
  • Beasiswa LPDP pun sekarang menerima skor IELTS sebagai bukti kemampuan Bahasa Inggris.

Jadi kalau kamu target daftar beasiswa Chevening, Australia Awards, atau Erasmus+, ya… kamu wajib punya IELTS yang aktif. Bahkan beberapa kampus punya syarat minimal skor per band, bukan hanya skor total.

Masalah yang sering terjadi? Banyak yang mepet ambil IELTS hanya seminggu sebelum deadline pendaftaran. Padahal butuh waktu buat persiapan, belum lagi hasilnya baru keluar sekitar 13 hari setelah ujian.

Fungsi IELTS untuk Karier

Sekarang banyak banget perusahaan global yang minta skor IELTS saat proses rekrutmen, terutama di bidang engineering, finance, legal, dan komunikasi. 

Kalau kamu apply ke multinational company seperti Unilever, PWC, Deloitte, atau perusahaan teknologi luar negeri, dokumenmu bisa langsung dilirik kalau kamu punya IELTS.

Contoh:

  • Beberapa posisi remote di Eropa atau Kanada mencantumkan syarat: “IELTS 7.0 or equivalent proof of English proficiency.”
  • Startup global yang berbasis di Singapura atau Berlin juga sering minta bukti kemampuan komunikasi profesional dalam Bahasa Inggris.

Nah, di dunia kerja, kemampuan Bahasa Inggris itu bukan cuma soal grammar. Tapi juga bagaimana kamu menyampaikan ide secara jelas, bisa negosiasi, bisa kasih presentasi. 

Di bagian speaking IELTS, kamu akan diuji kemampuan berbicara spontan, formal, dan reflektif, mirip banget dengan wawancara kerja.

Fungsi IELTS untuk Imigrasi

Kalau kamu sedang mempertimbangkan pindah atau bekerja di negara seperti Australia, Kanada, atau Inggris, maka kamu wajib tahu bahwa IELTS sering dijadikan syarat utama dalam proses aplikasi visa atau permanent residency (PR). Bahkan untuk program tertentu seperti Work Holiday Visa di Australia, kamu juga perlu menunjukkan bukti kemampuan bahasa Inggris dengan skor IELTS.

Banyak pelamar visa yang ditolak bukan karena dokumen yang salah, tapi karena skornya tidak memenuhi syarat. Jadi, tes IELTS bisa jadi penentu diterima atau tidaknya kamu di negara tujuan.

Persiapannya harus matang, dan lebih bagus kalau kamu tahu jenis IELTS yang diminta, Academic atau General Training.

Nah, kalau kamu belum yakin, tim Fluentz bisa bantu cek jenis IELTS yang cocok sesuai tujuan kamu.

Fungsi IELTS untuk Profesional

Beberapa profesi memiliki regulasi bahasa yang ketat. Terutama kamu yang bekerja di bidang medis (dokter, perawat, apoteker), hukum, atau bahkan penerbangan.

Misalnya, Nursing and Midwifery Council (NMC) di Inggris mewajibkan perawat luar negeri untuk punya IELTS Academic dengan skor minimal 7.0 di semua band, kecuali Writing yang bisa 6.5.

Kegunaan IELTS di sini bukan hanya buat membuktikan kamu bisa Bahasa Inggris, tapi juga buat membuktikan kamu bisa berkomunikasi dengan pasien, klien, atau tim kerja dalam situasi yang kritis dan formal.

Fungsi IELTS untuk Visa Pelajar

Kadang kamu bukan yang kuliah atau kerja, tapi mendampingi anggota keluarga. Nah, di banyak kasus, IELTS tetap dibutuhkan.

Beberapa negara juga mewajibkan IELTS buat pelajar yang masuk usia sekolah menengah ke atas. Misalnya, untuk kamu yang mau ambil SMA di Australia atau Kanada, IELTS Academic bisa jadi syarat masuk.

Masa Berlaku Sertifikat IELTS

Sertifikat IELTS punya masa berlaku 2 tahun sejak tanggal hasil dikeluarkan (TRF – Test Report Form). Setelah itu, sertifikat dianggap tidak valid, meskipun skormu tinggi.

Beberapa hal penting:

  • Jika kamu daftar universitas atau visa setelah masa berlaku, skor IELTS-mu bisa ditolak.
  • Ada lembaga yang menerima hasil tes lebih dari 2 tahun, tapi biasanya dengan catatan kamu bisa membuktikan bahwa kemampuan Bahasa Inggrismu masih aktif, misalnya lewat pengalaman kerja.

Jadi penting banget untuk atur waktu tes IELTS sesuai dengan kebutuhan aplikasi kamu. Jangan terlalu awal, tapi juga jangan mepet ke deadline. 

Di Fluentz, kami bantu kamu menyusun timeline yang realistis dan terukur, termasuk latihan simulasi tes dan cek kesiapan sebelum tes resmi.

Apakah IELTS Cocok untuk Kamu?

IELTS cocok buat kamu yang:

  1. Sedang mempersiapkan studi S1, S2, atau S3 di luar negeri.
  2. Ingin apply beasiswa internasional.
  3. Berencana bekerja di perusahaan multinasional atau remote job global.
  4. Mengurus visa imigrasi untuk tinggal di negara berbahasa Inggris.
  5. Bekerja di bidang medis atau akademis yang butuh sertifikasi bahasa.

Kapan waktu terbaik mulai persiapan? Jawabannya, sekarang. Semakin cepat kamu mulai latihan, semakin besar peluang mendapatkan skor tinggi. Rata-rata butuh 2-3 bulan intensif untuk benar-benar siap menghadapi tes.

Kesimpulan

Fungsi IELTS jauh lebih luas dari sekadar tes Bahasa Inggris. Sertifikat ini bisa jadi tiket kamu menuju peluang global, kuliah di universitas ternama, kerja di perusahaan multinasional, bahkan hidup di negara impian.

Jika kamu serius ingin mempersiapkan IELTS, Fluentz siap mendampingi lewat program IELTS Preparation. Dengan metode Experiential Immersive Learning, kamu akan berlatih lebih cepat, alami, dan efektif. 

Cek detail programnya di Fluentz IELTS Preparation sekarang.

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

Ruko Emerald Summarecon Bekasi.

Jalan Bulevar Selatan No. 08 blok UG, RT 04/11, Marga Mulya, Bekasi Utara.

+62 851-6631-7514