Seringkali dalam percakapan sehari-hari, kita nggak cuma menyampaikan informasi biasa aja kan? Ada kalanya kita terkejut, senang banget, kagum, atau bahkan kesel.
Nah, semua perasaan itu bisa kita tuangin nggak cuma lewat intonasi suara, tapi juga lewat kalimat yang kita tulis. Di sinilah peran penting dari exclamatory sentence.
Kalau kamu pernah merasa sangat senang dan bilang, “Wow, that’s incredible!”, nah itu juga termasuk exclamatory sentence. Yuk kita kupas tuntas di artikel berikut ini.
Apa Itu Exclamatory Sentence?
Exclamatory sentence atau dalam Bahasa Indonesia kita kenal sebagai kalimat seru, adalah jenis kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan emosi atau perasaan yang kuat. Perasaan ini bisa berupa kegembiraan, kejutan, kekaguman, kemarahan, atau perasaan lainnya yang intens.
Ciri paling mudah dikenali dari kalimat seru adalah tanda seru (!) di akhir kalimat. Tanda seru inilah yang memberikan penekanan pada emosi yang ingin disampaikan.
Mungkin kamu pernah tanpa sadar menggunakan kalimat seru saat lagi chatting sama teman atau bikin caption di media sosial. Misalnya, waktu temanmu kasih kabar baik, reflek kamu mungkin nulis, “Wah, keren banget!” Nah, kalimat itu adalah salah satu contoh exclamatory sentence.
Kenapa Exclamatory Sentence Itu Penting?
Kamu mungkin berpikir, “Ah, cuma kalimat seru, apa pentingnya sih?” Eits, jangan salah! Dalam komunikasi tertulis, terutama dalam blogging atau penulisan konten lainnya, exclamatory sentence punya peran yang cukup signifikan lho.
1. Menambah Ekspresi dan Daya Tarik
Bayangin deh, kalau semua kalimat dalam sebuah artikel itu datar-datar aja. Pasti jadiSuper membosankan kan bacanya? Exclamatory sentence hadir untuk memecah monoton itu.
Dengan menggunakan kalimat seru di tempat yang tepat, kamu bisa membuat tulisanmu jadi lebih hidup dan menarik perhatian pembaca. Mereka jadi bisa merasakan emosi yang ingin kamu sampaikan.
2. Menekankan Poin Penting
Selain untuk mengungkapkan emosi, kalimat seru juga bisa dipakai untuk memberikan penekanan pada suatu hal yang penting. Misalnya, kamu lagi jelasin tentang betapa pentingnya belajar Bahasa Inggris di era globalisasi ini.
Kamu bisa menggunakan kalimat seperti, “Bahasa Inggris itu kunci utama untuk membuka berbagai kesempatan!” Tanda seru di akhir kalimat itu bikin pembaca lebih aware sama poin yang kamu tekankan.
3. Membuat Tulisan Terasa Lebih Personal dan Humanis
Sebagai seorang penulis konten, pasti kamu pengen kan tulisanmu terasa dekat dan akrab sama pembaca? Penggunaan exclamatory sentence yang tepat bisa membantu menciptakan kesan itu.
Kalimat seru bisa membuat tulisanmu terdengar lebih antusias dan seperti sedang berbicara langsung dengan pembaca. Ini penting banget buat membangun engagement sama audiens.
Ciri-ciri Exclamatory Sentence
Sekilas, exclamatory sentence mungkin terlihat kayak declarative sentence (kalimat pernyataan), tapi perbedaannya ada di nuansa emosinya. Yuk, Mintzy bantu breakdown:
- Mengandung emosi yang kuat, seperti surprise, excitement, atau bahkan frustration.
- Biasanya diawali dengan “What” atau “How”, meskipun tidak selalu.
- Selalu diakhiri dengan tanda seru (!).
- Kadang susunan katanya dibalik untuk menekankan emosi (inverted sentence structure).
Contoh yang umum:
“What a mess you made!”
“How lovely your dress is!”
“That was amazing!”
Meskipun kalimat seperti “That was amazing.” terlihat kayak declarative sentence, kalau kamu ucapkan dengan perasaan dan tanda seru di akhir, itu udah masuk ke kategori exclamatory sentence.
Struktur Umum Exclamatory Sentence
Meskipun tujuannya untuk mengungkapkan emosi, exclamatory sentence tetap punya struktur dasar yang perlu kamu perhatikan. Biasanya, kalimat seru diawali dengan kata-kata seperti What atau How, tapi nggak selalu ya.
1. Dimulai dengan “What”
Struktur ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan kekaguman atau kejutan terhadap suatu noun phrase (frasa kata benda).
What + (a/an) + adjective + singular noun + subject + verb!
Contoh:
- What a beautiful day it is! (Betapa indahnya hari ini!)
- What an amazing performance they gave! (Penampilan yang luar biasa mereka berikan!)
What + adjective + plural/uncountable noun + subject + verb!
Contoh:
What delicious cookies you baked! (Betapa lezatnya kue kering yang kamu panggang!)
What interesting stories he tells! (Betapa menariknya cerita yang dia ceritakan!)
2. Dimulai dengan “How”
Struktur ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan intensitas dari suatu adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan).
How + adjective/adverb + subject + verb!
Contoh:
How fast she runs! (Betapa cepat dia berlari!)
How kind of you to help! (Betapa baiknya kamu mau membantu!)
How difficult this exam is! (Betapa sulitnya ujian ini!)
3. Kalimat Perintah yang Diikuti Tanda Seru
Kadang-kadang, kalimat perintah juga bisa berubah jadi kalimat seru kalau diucapkan atau ditulis dengan penekanan emosi yang kuat.
Contoh:
Stop right there! (Berhenti di situ!)
Don’t touch that! (Jangan sentuh itu!)
Listen to me! (Dengarkan aku!)
4. Kalimat Seru yang Berupa Interjeksi
Interjeksi adalah kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkan emosi secara tiba-tiba. Kata-kata ini sering diikuti dengan tanda seru.
Contoh:
Wow! That’s incredible! (Wow! Itu luar biasa!)
Ouch! That hurts! (Aduh! Itu sakit!)
Great! We won! (Hebat! Kita menang!)
Oops! I made a mistake. (Ups! Aku melakukan kesalahan.)
5. Kalimat Pernyataan Biasa dengan Tanda Seru
Nah, ini yang paling sering kita temui dalam percakapan santai. Kalimat pernyataan biasa bisa berubah jadi kalimat seru hanya dengan menambahkan tanda seru di akhirnya. Tanda seru ini memberikan penekanan pada emosi atau kejutan.
Contoh:
I can’t believe it! (Aku nggak percaya!)
It’s so hot today! (Panas banget hari ini!)
They finally arrived! (Akhirnya mereka datang!)
This movie is amazing! (Film ini luar biasa!)
Contoh Penggunaan Exclamatory Sentence dalam Berbagai Situasi
Biar kamu makin paham, coba deh perhatikan beberapa contoh penggunaan exclamatory sentence dalam berbagai konteks:
- Saat Menyatakan Kegembiraan: “We won the competition! Yes!”
- Saat Menyatakan Kejutan: “You’re getting married? What fantastic news!”
- Saat Menyatakan Kekaguman: “What a stunning view from up here!”
- Saat Menyatakan Kemarahan: “I can’t believe you did that! How could you?”
- Saat Menyatakan Kekecewaan: “Oh no! I missed the bus again!”
- Saat Memberikan Peringatan: “Watch out! There’s a car coming!”
- Saat Menyatakan Rasa Sakit: “It hurts so bad!”
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah lebih paham kan tentang exclamatory sentence? Mulai dari pengertian, struktur dan contoh penggunaan. Dengan memahami ini, kamu bisa membuat tulisanmu jadi lebih hidup dan menarik.
Oh iya, buat kamu sobat Fluentz yang pengen makin jago lagi dalam berbahasa Inggris, nggak cuma dalam menulis tapi juga dalam berbicara, Mintzy punya solusi jitu nih! Yuk, ikutan Kursus bahasa Inggris di Fluentz!
Dijamin deh, setelah ikut kursus di Fluentz, kamu bakal lebih percaya diri dalam menggunakan Bahasa Inggris di berbagai situasi.