Hi, Fluentzies!
Kalau kamu sedang belajar Bahasa Inggris, pasti pernah bingung kapan harus pakai gerund dan kapan harus pakai infinitive. Memang, keduanya sering muncul dalam kalimat, tapi fungsinya bisa beda, dan kalau salah pakai, artinya bisa berubah atau malah jadi nggak jelas.
Di artikel ini, kita akan membahas apa itu gerund, apa itu infinitive, apa perbedaan utamanya, dan kapan harus pakai yang mana. Plus, ada juga daftar kata kerja yang wajib kamu hafal karena penggunaannya beda antara dua bentuk ini. Yuk, simak!
Apa Itu Gerund?
Gerund adalah kata kerja (verb) yang ditambahkan akhiran “-ing” dan berfungsi sebagai kata benda (noun). Anggap saja dia adalah kata kerja yang sedang menyamar. Karena fungsinya sebagai kata benda, gerund bisa menempati posisi yang biasanya diisi oleh kata benda.
Bentuknya selalu Verb + -ing. Contoh: swimming, reading, cooking, listening.
Gerund punya tiga fungsi utama dalam kalimat:
1. Sebagai Subjek Kalimat
Ketika aktivitas menjadi pokok pembicaraan. Contohnya:
- Swimming is my favorite hobby.
- Learning a new language requires dedication.
2. Sebagai Objek Kalimat
Ketika aktivitas menjadi objek dari sebuah kata kerja. Contohnya:
- I really enjoy reading novels.
- She finished cleaning her room.
3. Setelah Preposisi
Gerund hampir selalu digunakan setelah kata depan (preposisi) seperti in, on, at, about, for, after, before, dll. Contohnya:
- He is good at playing the guitar.
- Thank you for coming to my party.
Apa Itu Infinitive?
Infinitive adalah bentuk dasar dari sebuah kata kerja. Biasanya, kita mengenali infinitive dari formatnya yang menggunakan “to” di depannya, meskipun ada juga yang tidak (nanti kita bahas).
Bentuknya ada dua:
- Full Infinitive: to + Verb 1. Contoh: to swim, to read, to cook, to listen.
- Bare Infinitive: Verb 1 (tanpa “to”). Contoh: swim, read, cook, listen.
Infinitive sering digunakan untuk beberapa tujuan spesifik:
1. Untuk Menunjukkan Tujuan atau Maksud (Purpose)
Contoh kalimat:
- I study hard to pass the exam.
- She came here to meet her old friends.
2. Setelah Kata Sifat (Adjective)
Contoh kalimat:
- It is important to be honest.
- I’m so happy to see you again.
Kapan Pakai Gerund vs Kapan Pakai Infinitive?
Kapan kita memilih yang satu dan bukan yang lain? Jawabannya seringkali terletak pada kata kerja utama yang ada sebelum gerund atau infinitive tersebut. Beberapa kata kerja hanya cocok dengan gerund, sementara yang lain hanya cocok dengan infinitive.
Kapan Harus Pakai Gerund?
Ada beberapa situasi umum di mana kamu harus pakai gerund. Nggak bisa diganti infinitive ya, karena artinya bisa beda atau bahkan jadi salah secara grammar.
1. Setelah kata kerja tertentu
Beberapa kata kerja selalu diikuti gerund, bukan infinitive. Misalnya:
- enjoy > I enjoy listening to music.
- avoid > He avoids driving at night.
- consider > Have you considered moving abroad?
- finish > She finished cleaning the kitchen.
Kalau kamu bilang “I enjoy to listen to music”, itu salah secara tata bahasa. Mungkin bisa dimengerti, tapi tetap terdengar nggak natural.
2. Setelah preposisi (kata depan)
Ini aturan penting yang sering dilupakan. Setelah preposisi seperti in, on, about, after, before, dan sebagainya, bentuk verb-nya harus gerund. Contoh kalimat:
- She’s interested in learning French.
- Before leaving, don’t forget to turn off the lights.
- I’m thinking about changing my job.
3. Sebagai subjek atau objek kalimat
Kalau verb-nya dipakai di awal kalimat atau berfungsi sebagai noun, biasanya bentuknya gerund. Contoh kalimat:
- Running helps me relax.
- Learning English is not easy, but it’s worth it.
Kapan Harus Pakai Infinitive?
Penggunaan infinitive biasanya dipakai setelah kata kerja tertentu, atau untuk menyatakan tujuan dan niat.
1. Setelah kata kerja tertentu (yang butuh “to”)
Beberapa contoh kata kerja yang diikuti to infinitive:
- want > I want to learn English.
- need > You need to practice every day.
- hope > They hope to travel next year.
- decide > We decided to stay home.
Jangan bilang “I want learning English” ya. Mungkin kamu bermaksud baik, tapi secara grammar, itu cringe.
2. Untuk menunjukkan tujuan atau alasan
Biasanya setelah adjective atau kata sifat juga:
- I’m happy to help.
- It’s important to be honest.
- She was surprised to see me.
- I study to improve my career.
- He went outside to get some air.
Untuk memahaminya memang tidak mudah, kamu bisa cek di artikel ini: Trik Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Dengan Cepat untuk mempermudah pemahaman kamu.
Kata Kerja yang Bisa Diikuti Keduanya (Tapi Maknanya Berbeda!)
Nah, ini bagian seru tapi juga rawan bikin bingung. Ada beberapa kata kerja yang bisa diikuti gerund atau infinitive, tapi maknanya berbeda.
Contoh:
1. Remember
- I remembered to call her. (Aku ingat kalau aku harus menelepon dia.)
- I remember calling her. (Aku ingat bahwa aku sudah menelepon dia.)
2. Stop
- She stopped smoking. (Dia berhenti merokok.)
- She stopped to smoke. (Dia berhenti melakukan sesuatu untuk merokok.)
3. Try
- Try to open the door. (Usahakan buka pintunya.)
- Try opening the door. (Coba deh buka pintunya, mungkin berhasil.)
Jadi, jangan kaget kalau kamu salah tangkap maksud kalimat karena salah pakai gerund atau infinitive. Maknanya bisa berubah total.
Tips Menguasai Gerund dan Infinitive dengan Cepat
- Kelompokkan kata kerja berdasarkan apakah mereka diikuti gerund atau infinitive. Buat daftar kecil.
- Latih dengan kalimat nyata, bukan cuma hafalan. Misalnya, tulis jurnal pendek atau caption IG pakai grammar ini.
- Gunakan aplikasi atau platform belajar interaktif yang kasih kamu feedback langsung.
- Belajar dalam konteks, seperti role play, diskusi, atau simulasi, bukan cuma mengisi worksheet.
Kesimpulan
Gerund dan infinitive memang sering bikin bingung. Tapi kalau kamu sudah paham pola dan latihan rutin, semuanya bakal jadi lebih masuk akal. Kalau kamu tahu cara pakainya, kamu bisa ngomong dan nulis Bahasa Inggris dengan lebih percaya diri.
Kalau kamu masih merasa kesulitan dalam memahami grammar atau speaking dalam bahasa inggris, kamu bisa belajar bahasa inggris online di Fluentz. Dengan strategi khusus dari teacher berpengalaman, kamu bukan cuma belajar teori, tapi akan terbiasa belajar secara alami lewat speaking task, writing challenge, bahkan improvisasi games.
Tunggu apa lagi? Yuk, mulai upgrade skill bahasa inggris kamu disini!









