Bayangkan kamu sudah mempersiapkan diri berbulan-bulan untuk IELTS, latihan soal tiap malam, bahkan ikut kursus. Tapi ketika hasil keluar, ternyata sertifikatmu tidak bisa dipakai untuk keperluan yang kamu tuju. Rasanya pasti kecewa. Dan sayangnya, kasus salah pilih jenis IELTS ini sering banget terjadi.
Padahal, IELTS punya dua jenis utama, Academic dan General Training. Keduanya sama-sama mengukur kemampuan Bahasa Inggris, tapi tujuan, format, dan penggunaannya berbeda.
Makanya, sebelum daftar, kamu wajib tahu perbedaan IELTS Academic dan General Training. Yuk, kita bahas tuntas, apa saja sih perbedaan IELTS Academic dan General Training?
IELTS Academic
Sesuai dengan namanya, IELTS Academic dirancang khusus untuk kamu yang punya tujuan di bidang pendidikan tinggi atau registrasi profesional.
Tes ini mengukur apakah kemampuan bahasa Inggrismu sudah cukup mumpuni untuk mengikuti perkuliahan, membaca jurnal ilmiah, menulis esai akademis, dan berpartisipasi dalam diskusi di level universitas.
Siapa Saja yang Membutuhkan IELTS Academic?
Secara umum, kamu wajib mengambil IELTS Academic jika kamu adalah:
Calon Mahasiswa: Kamu yang berencana mendaftar program sarjana (S1) atau pascasarjana (S2/S3) di universitas luar negeri atau di dalam negeri yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Profesional Medis: Dokter, perawat, apoteker, atau tenaga kesehatan lain yang ingin bekerja atau mendapatkan registrasi profesional di negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Australia, atau Kanada. Banyak badan registrasi profesional di bidang ini secara spesifik mensyaratkan versi Academic.
Akademisi dan Peneliti: Kamu yang ingin terlibat dalam penelitian atau lingkungan akademis di tingkat internasional.
Intinya, jika tujuanmu berkaitan erat dengan dunia akademis, membaca teks-teks kompleks, dan menulis secara formal, maka IELTS Academic adalah pilihan yang tidak bisa ditawar.
IELTS General Training
Berbeda dengan saudaranya, IELTS General Training lebih fokus pada kemampuan bertahan hidup dan berkomunikasi dalam konteks non-akademis. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggrismu dalam situasi sosial dan lingkungan kerja sehari-hari.
Siapa Saja yang Sebaiknya Mengambil IELTS General Training?
Kamu sebaiknya memilih tes ini jika tujuanmu adalah untuk:
Migrasi: Pindah atau menetap di negara-negara seperti Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Inggris. Sebagian besar program imigrasi berbasis poin mensyaratkan tes General Training.
Pengalaman Kerja atau Pelatihan: Mengikuti program pelatihan kerja, magang, atau mencari pengalaman kerja di luar negeri yang tidak memerlukan kualifikasi akademis tinggi.
Pendidikan Non-Gelar: Mendaftar di institusi pendidikan menengah (seperti SMA) atau sekolah kejuruan yang programnya tidak setingkat gelar sarjana.
Singkatnya, jika tujuanmu lebih ke arah praktis, hidup, bekerja, dan bersosialisasi di negara berbahasa Inggris, maka General Training adalah pilihan yang tepat.
Tujuan Utama Tes IELTS Academic dan General Training
IELTS Academic biasanya diminta oleh universitas dan institusi pendidikan tinggi. Tes ini akan menguji apakah kamu bisa memahami dan menggunakan bahasa Inggris akademik, misalnya, artikel jurnal, grafik ilmiah, dan esai argumentatif.
Sementara IELTS General Training ditujukan untuk orang yang ingin:
- Imigrasi ke negara seperti Australia, UK, atau Kanada.
- Bekerja di perusahaan internasional.
- Mengambil pelatihan vokasi non-akademik atau sekolah menengah.
- Keduanya diakui secara internasional, dan sertifikatnya valid untuk keperluan resmi.
Format Tes: Mana yang Beda, Mana yang Sama?
Speaking dan Listening punya format yang sama di kedua jenis IELTS. Tapi, bagian Reading dan Writing yang jadi pembeda:
Reading Academic: Kamu bakal dihadapkan dengan teks akademik panjang, seperti riset ilmiah atau artikel jurnal.
Reading General Training: Materinya lebih ringan dan praktis, kayak iklan baris, pengumuman publik, atau artikel majalah populer.
Untuk bagian Writing perbedaannya:
Academic: Task 1-nya kamu diminta menjelaskan grafik atau diagram. Task 2-nya menulis esai argumentatif.
General Training: Task 1-nya lebih santai, kamu disuruh nulis surat formal/informal. Task 2-nya tetap esai, tapi topiknya lebih umum dan kehidupan sehari-hari.
Jangan Salah Pilih, Sesuaikan dengan Tujuanmu
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah peserta udah ikut IELTS Academic padahal tujuannya migrasi. Akibatnya, skor bagusnya nggak bisa dipakai.
Penting banget untuk:
- Tanya langsung ke universitas atau lembaga yang kamu tuju.
- Cek syarat visa dari negara tujuan.
- Konsultasi dulu dengan konsultan pendidikan atau tutor berpengalaman.
Makanya, sebelum daftar, kamu harus tahu dulu tujuan penggunaan sertifikatnya. Untuk kuliah, ambil Academic. Untuk kerja atau migrasi, biasanya General Training.
| Aspek | IELTS Academic | IELTS General Training |
| Tujuan | Studi di luar negeri | Imigrasi, kerja, pelatihan non-akademik |
| Reading | Teks akademik (artikel, jurnal) | Teks sehari-hari (iklan, surat, panduan) |
| Writing Task 1 | Deskripsi grafik, tabel, diagram | Menulis surat formal/informal |
| Writing Task 2 | Esai akademik | Esai umum |
| Speaking & Listening | Sama | Sama |
Fluentz: Solusi Lengkap Persiapan IELTS Academic & General Training
Sekarang kamu sudah paham perbedaannya. Langkah selanjutnya adalah persiapan. Di mana pun tujuanmu, baik akademis maupun umum, persiapan yang terarah adalah kunci untuk mendapatkan skor maksimal.
Di Fluentz, kami tidak hanya mengerti, tapi juga menyediakan solusi lengkap untuk kedua jenis tes IELTS ini.
1. Kursus yang Disesuaikan untuk Setiap Kebutuhan
Kami paham betul bahwa persiapan untuk IELTS Academic dan General Training membutuhkan pendekatan yang berbeda. Karena itulah, kurikulum di Fluentz dirancang secara spesifik. Untuk kelas Academic, kami fokus melatih kemampuan analisis data dan penulisan esai formal.
Sementara di kelas General Training, kami memperbanyak latihan menulis berbagai jenis surat dan membahas topik-topik umum yang relevan. Metode Experiential Immersive Learning kami memastikan kamu benar-benar terbiasa dengan format tes pilihanmu.
2. Fleksibilitas Tes: Online dan Offline di Fluentz
Selain program persiapan yang komprehensif, Fluentz juga memfasilitasi pelaksanaan tes resminya. Kami mengerti setiap orang punya preferensi dan kesibukan yang berbeda.
Oleh karena itu, kamu bisa memilih untuk mengikuti kelas persiapan dan tes resmi secara online dari kenyamanan rumahmu, atau offline di lokasi kami yang modern dan kondusif. Fleksibilitas ini kami sediakan agar tidak ada lagi halangan bagimu untuk meraih sertifikat IELTS.
Kesimpulan
IELTS bukan sekadar tes bahasa Inggris. Ini tiket kamu buat lanjut ke tahap kehidupan yang lebih besar, baik itu kuliah, kerja, atau pindah ke luar negeri. Tapi semuanya berawal dari pilihan yang tepat: Academic atau General Training.
Tunggu apa lagi? Yuk, mulai Persiapan Tes IELTS dengan strategi yang tepat bareng Fluentz!
