5 Tips Bahasa Inggris untuk Meeting: Rahasia Tampil Profesional di Dunia Kerja

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

Kamu mungkin sudah terbiasa rapat pakai Bahasa Indonesia, tapi ketika harus berbicara di depan rekan kerja asing, atau bahkan atasan yang terbiasa pakai English, rasanya mendadak blank. Kata-kata yang biasanya lancar keluar, tiba-tiba hilang.

Bahkan orang yang punya skor TOEFL atau IELTS tinggi pun bisa merasa kaku saat meeting. Kenapa? Karena dunia kerja punya gaya bahasa yang berbeda dengan exam. Kamu perlu kosa kata yang tepat, ekspresi yang natural, dan istilah bisnis yang biasa di gunakan di perusahaan.

Di artikel ini, kita akan bahas apa saja tips meeting dalam Bahasa Inggris dan rahasia tampil profesional di dunia kerja yang bisa langsung kamu praktikkan. Yuk, simak!

1. Kuasai Struktur Bahasa Meeting

Meeting biasanya punya struktur yang cukup berulang. Ada pembukaan, agenda, pembahasan, interupsi, klarifikasi, dan penutupan.

Beberapa frasa dasar yang perlu kamu hafal dan latih:

Opening / Memulai meeting:

  • “Let’s get started, shall we?”
  • “Thanks everyone for joining today.”

Stating the purpose:

  • “The main goal of today’s meeting is to…”

Asking for opinion:

  • “What’s your take on this?”
  • “Would you like to share your perspective?”

Agreeing / Disagreeing:

  • “I completely agree with you.”
  • “I see your point, but I have a slightly different view.”

Clarifying:

  • “Just to clarify, are we saying that…?”
  • “Sorry, I didn’t quite catch that. Could you repeat?”

Wrapping up:

  • “Let’s summarize what we’ve discussed so far.”
  • “Thanks for your valuable input, everyone.”

Dengan menguasai frasa ini, kamu bisa lebih fokus pada isi diskusi daripada mikirin kalimat apa yang harus dipakai.

2. Seni Memberi Opini & Interupsi Secara Sopan

Ini adalah salah satu bagian tersulitnya, bagaimana cara tidak setuju atau menyela tanpa terdengar kasar? Kuncinya adalah menggunakan bahasa yang diplomatis.

Cara Memberikan Opini

  • “From my perspective,…” (Dari sudut pandang saya,…).
  • “I see your point, but have we considered…?” (Saya mengerti maksud Anda, tapi sudahkah kita mempertimbangkan…?).
  • “Another way to look at this is…” (Cara lain untuk melihat ini adalah…).
  • “I have a slightly different take on this.” (Saya punya pandangan yang sedikit berbeda tentang ini).

Cara Menginterupsi dengan Sopan

Menyela memang terkadang diperlukan untuk menjaga diskusi tetap di jalurnya atau untuk meminta klarifikasi. Lakukan dengan sopan:

  • “Sorry to interrupt, but I have a quick question about…” (Maaf menyela, tapi saya punya pertanyaan singkat tentang…).
  • “Could I just jump in here for a second?” (Bolehkah saya masuk sebentar di sini?).
  • “Before we move on, I’d like to clarify something.” (Sebelum kita lanjut, saya ingin mengklarifikasi sesuatu).

Contoh Dialog

Rekan Kerja: “…so we should invest all the budget in offline events.”

Kamu:  “I see your point about brand presence, but have we considered the data on digital engagement? From my perspective, a balanced approach might be more effective.”

Lihat? Jauh lebih profesional dan kolaboratif bukan.

3. Gunakan Struktur Kalimat Sederhana

Banyak orang berpikir harus pakai kalimat rumit agar terdengar pintar. Padahal, dalam meeting, simplicity is key. Lebih baik kamu jelas dan singkat daripada berbelit-belit.

Contoh sebelum dan sesudah:

Versi BiasaVersi Lebih Natural
I would like to inform that the project has been delayed because of several technical problems.The project’s delayed due to some technical issues.
We should consider another option for this problem.Let’s look at another option.
I think it is not possible to finish this on time.I don’t think we can finish this on time.

Kamu bisa lihat bedanya, kan? lebih pendek, langsung ke inti, tapi tetap sopan. Jadi jangan takut pakai kalimat sederhana.

4. Aktif Mendengarkan & Bertanya untuk Klarifikasi

Menjadi peserta meeting yang baik bukan hanya tentang berbicara, tapi juga tentang mendengarkan. Mendengarkan secara aktif menunjukkan bahwa kamu terlibat dan menghargai pendapat orang lain. 

Salah satu caranya adalah dengan parafrasa atau bertanya untuk klarifikasi.

Frasa untuk Memastikan Pemahaman (Parafrasa)

  • “So, if I’m understanding correctly, you’re saying that the deadline is next Friday?” (Jadi, jika saya tidak salah paham, maksud Anda tenggat waktunya adalah Jumat depan?).
  • “In other words, the main priority is customer retention.” (Dengan kata lain, prioritas utamanya adalah retensi pelanggan).

Frasa untuk Meminta Klarifikasi

  • “Could you explain what you mean by ‘synergy’ in this context?” (Bisakah Anda menjelaskan apa yang Anda maksud dengan ‘sinergi’ dalam konteks ini?).
  • “I’m not familiar with that term. Could you elaborate a bit?” (Saya tidak familiar dengan istilah itu. Bisakah Anda menjelaskan lebih lanjut?).

5. Latihan Simulasi Langsung

Salah satu kesalahan terbesar adalah belajar Bahasa Inggris hanya lewat buku atau teori. Padahal, meeting itu situasi nyata yang butuh latihan nyata.

Coba lakukan role-play bersama teman atau mentor. Misalnya, kamu pura-pura jadi project manager, sementara temanmu jadi klien. Topiknya bisa sesederhana membahas progress kerja minggu ini.

Percakapan sederhana seperti ini sudah cukup bikin kamu lebih percaya diri. Kalau kamu sering latihan, kata-kata akan keluar lebih natural, tanpa harus mikir terlalu lama.

Contoh Mini Dialog Meeting

Supaya lebih jelas, coba lihat contoh percakapan singkat di bawah ini.

Situation: Weekly Team Meeting

Manager: “Alright, let’s get started. Any updates from the marketing team?”

Staff A: “Yes, the campaign is running well. We’ve reached 70% of the target audience.”

Manager: “That’s great. What about the product launch?”

Staff B: “It’s been delayed due to some technical issues. But we expect to finish by next week.”

Manager: “Thanks for the update. Let’s make sure the client is informed.”

Staff C: “Should we prepare a backup plan, just in case?”

Manager: “Good point. Let’s work on that.”

Kalau kamu perhatikan, kalimat yang dipakai singkat, jelas, dan penuh kosakata sehari-hari. Tidak ada yang terlalu formal atau kaku.

Latihan dan Konsistensi Adalah Kunci

Kalau kamu ingin belajar lebih dalam soal komunikasi profesional, ekspresi khas dunia kerja, dan latihan speaking bareng tutor berpengalaman, Fluentz punya program English For Business yang cocok banget buatmu! 

Kamu akan dibimbing untuk terbiasa speaking dalam situasi kerja: dari presentasi, email, negosiasi, sampai meeting mingguan.

Yuk, cek Business English Fluentz atau konsultasi langsung ke WhatsApp: +62 851-6631-7514.

Baca juga: Program Khusus Karyawan Di Summarecon Bekasi & Bisa Online Class

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

Ruko Emerald Summarecon Bekasi.

Jalan Bulevar Selatan No. 08 blok UG, RT 04/11, Marga Mulya, Bekasi Utara.

+62 851-6631-7514