5 Hal Yang Perlu Dihindari Saat Ngobrol Sama Bule, Nomor 4 Sering Banget Dilakukan – Halo semuanya! Untuk kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, kadang-kadang ada saatnya kamu ingin mempraktekkan bahasa Inggris kamu langsung dengan native speaker / bule. Karena praktik adalah elemen paling penting dalam peningkatan English skill-mu. Tapi saat kamu punya kesempatan untuk berbicara dengan bule pasti kamu ada perasaan takut kalau nanti bulenya merasa marah karena perkataan yang kamu ucapkan. Hal ini dikarenakan perbedaan budaya antara kedua belah pihak. Jadi ini memungkinkan adanya kesalahpahaman. Ketika kita ngomong sesuatu yang biasa menurut kita, tapi bisa jadi akan membuat bule tersinggung.
Maka dari itu, pada artikel kali ini aku akan memberikan 5 hal yang perlu kamu hindari saat ngobrol sama bule. Apa saja sih? Mari simak bersama-sama
1. Hindari Memanggil “Sir/Madam”
Hindari memanggil Sir atau Madam ke semua orang. Karena faktanya, khususnya di negara Inggris, tidak semua orang suka jika dipanggil Sir atau Madam meskipun dalam beberapa kasus kamu boleh juga memanggil Sir atau Madam. Tetapi, kalau bertemu mereka di suatu tempat yang memang tidak diharuskan memanggil Sir atau Madam, jangan panggil mereka menggunakan Sir atau Madam. Sedangkan jika bertemu mereka di tempat yang formal, kamu boleh memanggil Sir atau Madam. Tapi kamu juga harus memastikan orang yang kamu ajak ngobrol itu reliable dan konteksnya sesuai.
2. Perhatikan Penggunaan “Mr, Mrs, Ms, dan Miss”
Masih ada kaitannya dengan panggilan, jangan asal memanggil orang dengan menggunakan Mr., Mrs., Ms., atau Miss. Sebenarnya ini sudah wajar dipakai seperti di Indonesia, penggunaan kata Ms. kadang diikuti dengan nama awal/first name. Namun, kalau di negara Inggris Mr. dan Mrs. itu dengan second name. Misalnya ada orang yang bernama “Alexander Smith”, kalau ingin memanggil dia menggunakan Mr, kamu harus menggunakan last name atau nama keluarganya seperti Mr. Smith. Jika ada orang yang bernama Alexander Smith, maka penyebutannya seperti contoh di bawah ini.
-
-
- Mr. Smith (Benar)
- Mr. Alexander (Salah)
-
3. Hindari Basa-Basi yang Kurang Sesuai
Hindari Basa-basi atau small talk yang tidak sesuai. Mungkin kamu bingung dengan hal ini, karena di Indonesia basa-basi adalah hal biasa yang sering dilakukan. Tetapi, kalau kamu ngobrol dengan bule itu kurang cocok, mungkin kalau kamu ingin basa-basi, kamu bisa menggunakan isu cuaca seperti berbicara tentang masalah cuaca akhir akhir ini. Misalnya “the weather is nice isn’t it?”. Dan kalau ingin basa-basi jangan pernah menanyakan “where do you come from” karena itu lebih ke hal yang personal dan tidak semua orang suka, bisa jadi bule yang kamu ajak ngobrol akan marah jika kamu bertanya seperti itu.
4. Hindari Pertanyaan Personal
Kalau sudah menginjak obrolan yang lebih jauh, jangan berikan sebuah pertanyaan yang personal. Jadi kamu harus memastikan obrolan kamu tidak menyinggung tentang hal-hal pribadi. Misalnya kamu menanyakan agama, itu jelas sangat personal bahkan kalau bisa kamu hindari hal-hal seperti itu, karena tidak semua bule memiliki kepercayaan. Tidak hanya itu, hal-hal yang biasanya sering ditanyakan di Indonesia, seperti “anaknya berapa?” atau “putrinya sekolah dimana?”. Nah, hal seperti itu juga harus dihindari juga atau lebih tepatnya kamu harus hati hati, karena orang bule lebih suka hidup sendiri tanpa keluarga, tidak menikah, dan pastinya tidak punya anak. Jadi, kalau tiba-tiba kamu menanyakan hal seperti itu, rasanya agak annoying dan aneh.
5. Hati-hati dengan Isu Sosial
Jangan pernah membicarakan tentang isu sosial di suatu negara atau daerah ditempat yang kamu kunjungi. Misalnya kamu penasaran tentang kerajaan Inggris saat berada di Inggris, nah faktanya, tidak semua orang di Inggris suka dengan Royal Family, bahkan sebagian besar mereka tidak tahu nama-nama orang di Royal Family. Maka dari itu kamu harus hati-hati jika ingin membahas isu sosial, karena bisa jadi orang yang kamu ajak ngobrol tidak tertarik dengan topik yang kamu bicarakan.
Demikianlah poin-poin yang harus kalian hindari saat berbicara dengan bule. Di samping kamu belajar bahasa Inggris ada baiknya juga kamu mempelajari budayanya juga. Karena bahasa itu sendiri adalah bagian dari budaya. Kalau kamu tahu background budaya dari seseorang maka akan memudahkan kalian dalam berkomunikasi. Dan selain itu, kamu juga harus terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu. Di zaman sekarang ini banyak sekali media yang bisa kalian pakai, dan bahkan itu gratis! Tapi memang kalau kamu ingin ada yang membimbing atau mengarahkan, kamu harus punya tutor atau guru yang berpengalaman. Ini akan membantu kamu untuk belajar di trek yang benar.
Hal ini bisa kamu dapatkan dengan mengikuti kursus bahasa Inggris. Coba untuk mencari kursus bahasa Inggris online terbaik di kotamu. Kenapa online? Karena hal ini akan memudahkan kamu dalam proses belajar. Kamu bisa belajar di mana pun dan kapan pun. Salah satu lembaga bahasa asing yang mempunyai metode bagus adalah Fluentz. Lembaga kursus ini berkantor pusat di STC Senayan, Jakarta Pusat. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi CS nya di nomor +62 813-7645-4665.