10 Tips Mendapatkan Skor Tinggi pada IELTS Speaking Test

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin
Share on email

tips ielts speaking

Buat kamu yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat, kamu tentu membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Kemampuan bahasa Inggris ini akan ditentukan dari sebuah standar kemampuan dan bisa didapatkan dengan mengikuti tes IELTS.

Tes IELTS tentunya menguji beberapa kemampuan bahasa Inggris yang berbeda, mulai dari membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Nah tentunya semua orang yang mengikuti tes IELTS menginginkan hasil yang tinggi. Untuk bisa mendapatkannya, diperlukan banyak latihan dan persiapan.

Di artikel ini kamu akan mengupas lebih dalam mengenai IELTS Speaking Test atau tes berbicara.

Pengertian IELTS Speaking Test

IELTS speaking test adalah salah satu bagian tes kemampuan bahasa Inggris di IELTS yang akan mengukur kemampuanmu dalam mengkomunikasikan pendapat dan informasi mengenai topik-topik umum dan pengalaman sehari-hari.

Kamu juga akan diuji terkait penggunaan bahasa yang sesuai dan pantas dengan menjawab berbagai macam topik. Karena kamu akan mengkomunikasikan sesuatu, kamu juga akan dinilai tentang bagaimana mengorganisasikan ide yang kamu buat.

Selain itu, kamu juga akan dinilai bagaimana cara mengekspresikan dan membenarkan opinimu, lalu menganalisa, berdiskusi dan berspekulasi tentang berbagai macam masalah.

Kamu bisa jadi gugup ketika melaksanakan ujian ini, karena mungkin kamu merasa kemampuan berbicaramu dalam bahasa Inggris masih jauh dari kata sempurna. Tapi kamu tidak perlu khawatir. Dengan memahami bagian-bagian IELTS speaking test dan mengetahui tips-tips dalam menghadapinya serta terus menerus latihan, kamu bisa mendapatkan skor yang tinggi.

Pada bagian pertama, kamu akan melakukan sebuah percakapan selama 4 sampai 5 menit bersama dengan penguji IELTS tentang dirimu sendiri. Topik yang akan dibicarakan adalah:

  1. Work (pekerjaan)
  2. Family (keluarga)
  3. Home life (kehidupan rumah)
  4. Personal interests (ketertarikan pribadi)

Pada bagian kedua di IELTS speaking test, kamu akan diberi sebuah kartu yang berisikan tentang sebuah topik. Selanjutnya kamu akan diberi satu menit untuk membuat catatan terkait topik tersebut di dalam kertas yang sudah disediakan. Kemudian kamu akan berbicara tentang topik tersebut selama dua menit.

Kemudian di bagian ketiga kamu akan melakukan percakapan dengan penguji IELTS terkait topik yang ada pada bagian kedua, dan mendiskusikannya dengan lebih detail. Pada bagian ketiga kamu akan diberi waktu selama 4 hingga 5 menit untuk menyelesaikannya.

Tips Mengerjakan Soal IELTS Speaking Test

Berikut ini adalah tips-tips dalam mengerjakan IELTS speaking test:

10 tips speaking ielts

 

Tip 1: Don’t memorise answers (Jangan menghapal jawaban)

Ketika kamu akan memulai tes, kamu mungkin sudah mempersiapkan beragam catatan sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan. Jangan sampai kamu menghapal jawabannya. Salah satu kesalahan umum peserta IELTS speaking test adalah menghapal jawaban atau hal apa yang akan dibicarakan ketika tes berlangsung.

Hal ini dikarenakan para peserta tes gugup dan takut salah berbicara ketika tes. Namun, justru dengan menghapal apa yang akan dijawab, akan berpengaruh terhadap penilaian penguji. Karena penguji tahu jawaban apa yang merupakan jawaban hapalan dan yang bukan.

Tip 2: Don’t use big and unfamiliar words (Jangan menggunakan kata-kata yang tidak familiar)

Mungkin kamu ingin membuat penguji dengan menggunakan kata-kata yang kompleks. Tapi agar lebih aman, hindarilah penggunaan kata-kata yang tidak familiar bagimu. Karena kemungkinan besar kamu akan membuat kesalahan. Entah itu salah menyebutkan katanya atau menggunakan kata tersebut dalam konteks yang salah.

Tip 3: Use a range of grammatical structures (Gunakan beragam struktur gramatikal)

When IELTS examiners assess your speaking skills, they mark you against the following assessment criteria:

Penguji IELTS akan menilai kemampuanmu berbicara dengan menilai hal-hal berikut ini:

  1. Kelancaran berbicara dan koherensi
  2. Sumber leksikal
  3. Keberagaman dan ketepatan gramatikal
  4. Pengucapan

Daripada mencoba menggunakan kata-kata yang kompleks dan tidak familiar, lebih baik menggunakan beragam grammar bahasa Inggris. Misalnya dengan mencoba menggunakan simple and complex sentences untuk mengeskpresikan apa yang ingin kamu ucapkan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan berbagai tenses. Jangan lupa untuk latihan terlebih dahulu dan mengkoreksinya sendiri.

Tip 4: Don’t worry about your accent (Jangan mengkhawatirkan aksenmu)

Terkadang peserta IELTS speaking test mengkhawatirkan aksen bahasa Inggris mereka. Tapi jangan khawatir. Para penguji memahami berbagai macam aksen bahasa Inggris sehingga dapat memahami apa yang akan kamu ucapkan. Yang paling penting adalah kamu bisa berkomunikasi dengan baik. Selain itu perhatikan juga penekanan dan intonasi yang akan kamu gunakan.

Tip 5: Pause to think (Berhenti sejenak untuk berpikir)

Pada saat menjawab pertanyaan IELTS speaking test tentunya kamu bisa berhenti sejenak untuk memikirkan apa yang akan kamu katakan. Dengan berhenti sejenak, kamu bisa menggunakan berbagai macam frasa seperti berikut ini:

  1. That’s an interesting question
  2. I have never thought about that, but…
  3. Let me see
  4. That’s a good point
  5. That’s a difficult question, but I’ll try and answer it
  6. Well, some people say that is the case, however I think…
  7. Let me think about that for a minute

Tip 6: Avoid using fillers (Hindari penggunaan filler words)

Meskipun kamu bisa berhenti sejenak sebelum berbicara dan menggunakan frasa-frasa di atas, perlu kamu ingat bahwa kamu harus berbicara dengan percaya diri dan menghindari menggunakan filler words. Filler words biasanya digunakan saat kita tidak tahu akan berbicara apa. Jika kamu melakukannya saat ujian IELTS, hal itu akan memengaruhi penilaian penguji. Berikut ini adalah filler words yang harus dihindari:

  1. Like
  2. You know
  3. Umm..
  4. Ahh..
  5. Ehh…

Tip 7: Extend your answers (Perluas jawabanmu)

Ketika kamu ditanya, maka jawablah dengan jawaban yang lengkap. Perluas jawabanmu dan jangan menunggu penguji untuk bertanya lebih jauh. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu betul-betul menguasai topik pertanyaan ujian. Namun jika jawabanmu pendek, kamu akan terkesan tidak menguasai topik tersebut di depan penguji. Ketika penguji bertanya, “why?” mereka ingin kamu untuk memberi alasan terhadap jawabanmu dan memperluas jawabanmu.

Tip 8: Smiling helps pronunciation (Tersenyum membantu pelafalan)

Ketika kamu gugup, pelafalanmu bisa jadi kacau. Oleh sebab itu jangan lupa untuk mengambil napas dan tersenyum. Karena dengan begitu, kamu akan menajdi lebih tenang dan dapat membantu pronunciation atau pelafalanmu. Selain itu, ketika kamu tersenyum, nada bicaramu akan terdengar ramah dan mulutmu terbuka lebih lebar.

Tip 9: Don’t speak in a monotone (Jangan berbicara menggunakan nada monoton)

Terkadang peserta IELTS speaking test merasa gugup sehingga berbicara dengan suara yang datar dan monoton serta dengan sedikit variasi. Hal ini akan membuat apa yang ingin kamu sampaikan menjadi lebih sulit dan penguji juga menjadi sulit menentukan bagian mana dari pesanmu yang penting. Dengan memberi penekanan terhadap kata-kata tertentu dan melakukan pemberhentian sejenak, dapat membuat percakapanmu menjadi lebih menarik. Ingatlah hal-hal berikut ini:

  1. Don’t speak in a monotone
  2. Vary the stress and intonation to add emphasis
  3. Use your hands to gesture and help the rhythm of the conversation

Tip 10 – Practice common IELTS topics (Latihan topik umum IELTS)

Pada bagian kedua IELTS speaking test kamu akan diberikan sebuah topik yang akan kamu bicarakan selama 2 menit. Kamu bisa melakukan latihan ini di rumah bersama teman atau keluarga untuk meningkatkan penggunaan kosakata dan grammar. Berikut ini adalah beberapa topik yang biasanya muncul pada bagian kedua IELTS speaking test:

  1. Tourism and travel
  2. Education
  3. Transport
  4. Environment
  5. Family life
  6. Sport and recreation
  7. Crime and punishment
  8. The internet
  9. Advertising and retail

Nah itulah 10 tips bagaimana menghadapi IELTS speaking test. Perlu kamu ingat, latihan yang rajin akan membuatmu mendapatkan skor yang maksimal. Ketika kamu gugup, cobalah untuk tenang, tarik napas, tersenyum dan berhenti sejenak. Pikirkan dengan baik apa yang akan kamu sampaikan.

Kamu tidak perlu mengkhawatirkan apakah aksenmu dapat dimengerti oleh penguji. Yang perlu kamu ingat adalah berbicara dengan percaya diri dan jelas. Berikan nada, gestur tangan dan penekanan pada bagian-bagian tertentu. Jangan lupa untuk terus latihan ya!

Kalau pun kamu merasa ingin tahu lebih lanjut tentang bahasa Inggris dan membutuhkan tutor yang akan membimbingmu, kamu bisa belajar bahasa Inggris di tempat kursus bahasa Inggris online terbaik bersama Fluentz dan guru-guru yang asik. Di sana juga ada banyak pilihan program yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Referensi:

IELTS. ND. IELTS Speaking test: 10 tips from Experts (online at) https://ielts.idp.com/indonesia/prepare/article-10-tips-ielts-speaking/en-gb [accessed on 11 May 2023]

British Council. ND. IELTS test format explained (online at) https://takeielts.britishcouncil.org/take-ielts/prepare/test-format [accessed on 11 May 2023]

Fluentz perfect for online courses and other institutes. It’s a complete solution with lms features and functionalities.

Contact Us

STC Senayan Lantai 2 Ruang 89 Jalan Asia Afrika Pintu IX Gelora Senayan, Jakarta Pusat 10270.

0813-9176-8718

 

Chat Sekarang
Hari ini sedang ada Promo bonus sampai 5 sesi! Yuk, langsung chat Mimintz 😎